Batu Merah Penyumbang Sampah Terbanyak di Kota Ambon
AMBON, Siwalimanews – Memiliki jumlah penduduk hampir 80 ribu jiwa, Negeri Batu Merah, menjadi daerah penyumbang sampah terbesar di Kota Ambon.
“Jumlah penduduk Batu Merah itu bahkan lebih banyak dari penduduk yang ada di satu kabupaten yang ada di Maluku. Dengan itu, Batu Merah merupakan penyumbang sampah terbesar. Bayangkan saja, kalau 1 keluarga 1 kantong sampah, kali 80 ribu, sudah berapa banyak,” beber Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena kepada wartawan di Balai Kota, Jumat (26/5).
Sementara desa atau negeri lain seperti Laha, Latuhalat, dan Rutong kata walikota, itu tidak ada masalah dengan sampah, karena jumlah penduduk mereka tidak begitu banyak seperti di Batu Merah.
“Bagaimana mungkin wilayah sekecil Batu Merah, itu ditempati oleh penduduk sebanyak itu, lalu sampah yang dihasilkan seperti apa? Bahkan untuk mencari tempat pembuangan sampah saja kesulitan karena tidak ada lagi ruang yang cukup,”ungkap walikota.
Guna mengatasi itu kata walikota, diperlukan sekitar lima unit armada pengangkut sampah khusus untuk beroperasi di wilayah Batu Merah saja.
Baca Juga: Kapolda Harap PWI Bersinergi dengan Polri“Batu Merah ini kalau kita tempatkan sekitar lima truk saja, maka tidak ada lagi sampah yang tertinggal,” ucap walikota.
Walikota mengaku, pihaknya akan berkoordinasi dengan kabupaten/kota lain juga, agar dapat menyumbang masing-masing satu armada pengangkut untuk Kota Ambon. Hal ini sebagai upaya untuk menangani persoalan sampah di kota ini dengan banyak kendala yang selama ini dihadapi, salah satunya yakni karena keterbatasan armada pengangkut sampah.
“Kemarin terakhir saya dengan beberapa bupati, kita sudah berkomitmen untuk nanti tahun depan setiap kabupaten/kota sumbang kita satu truk sampah, karena kita tidak tahu mau ambil dari mana lagi,” ujar walikota.
Menurutnya, jika 10 kabupaten/kota di Maluku dapat menyumbang masing-masing satu armada pengangkut sampah, maka persoalan sampah di kota ini, dipastikan akan terselesaikan.(S-25)
Tinggalkan Balasan