AMBON, Siwalimanews – PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandar Udara Internasional Pattimura Ambon mulai menerapkan alur (flow) penumpang baru pada hari ini, Selasa (1/6).

Bersamaan dengan penerapan alur penumpang baru tersebut, ditambahkan pula area operasional dan area komersial baru di Bandara Internasional Pattimura Ambon.

“Penerapan alur penumpang baru dan penambahan area operasional serta komersial baru ini merupakan wujud komitmen Angkasa Pura I terhadap upaya peningkatan pelayanan secara berkelanjutan,” ucap General Manager Bandara Pattimura Ambon Pribadi Maulana dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Selasa(1/6).

Keamanan dan kenyamanan pengguna jasa bandara, khususnya penumpang, kata Maulana, yang diprioritaskan. Hal ini juga untuk mendukung penerapan protokol kesehatan yang ketat, dimana dengan area yang semakin luas, maka potensi kerumunan di terminal dapat dihindari.

Selain itu, dengan adanya penerapan alur baru serta penambahan area tersebut, diharapkan Bandara Internasional Pattimura Ambon dapat meningkatkan skor penilaian pelayanan bandara pada Airport Service Quality (ASQ) yang dilakukan oleh Airport Council International (ACI) menjadi 4,88 dan memperoleh peringkat 3 untuk triwulan kedua 2021 (April – Juni 2021), dari skor 4.65 dan menempati peringkat 8 Asia Pasifik untuk kategori bandara, dengan total penumpang dibawah 2 juta/tahun pada triwulan pertama 2021.

Sebagai informasi, disampaikan progress penumpang di Bandara Pattimura Ambon sejak tahun 2016 sampai dengan tahun 2020 yakni pada tahun 2016 sebanyak 1.377.735 penumpang dengan rincian keberangkatan 638.217 dan kedatangan 739.518.

Tahun 2017 sebanyak 1.364.210 penumpang dengan rincian keberangkatan 607.022 dan kedatangan 757.188. Tahun 2018 sebanyak 1.516.514 penumpang dengan rincian, keberangkatan 751.569 dan kedatangan 764.945.

Kemudian ditahun 2019 jumlah penumpang di Bandara Pattimura sebanyak 1.198.829 penumpang dengan rincian keberangkan 576.561 dan kedatangan 622.268 dan ditahun 2020 jumlah penumpang sebanyak 614.065 orang yang terdiri dari keberangkatan 310.074 dan kedatangan 303.991.

“CAGR 2016-2020 sebesar -15% dan fenomena penurunan jumlah penumpang pada tahun 2020 disebabkan karena pandemi Covid-19. (S-51)