AMBON, Siwalimanews – Band etnik bernuansa Reggae asal Ambon tampil memukau penonton pada event Jinju World Folk Arts Bieannale 2022 yang  berlangsung di, Kota Jinju, Korea Selatan (Korsel).

“Pada penampilan malam tadi mereka membawakan lagu Panggayo, Ritmik Tifa dan Arwan Sir-Sir disambut meriah baik oleh warga korsel maupun negara lain yang hadir,” kata Direktur Ambon Music Office (AMO), Ronny Loppies, via telepon selulernya, Minggu (16/10)

Ia mengaku tampilnya band lokal ini sekaligus memperkenalkan budaya Maluku di mata dunia.

“Kita patut bangga atas penam­pilan mereka pada event di Korsel, terang Ronny.

Selain tampil di event ini, kedepan band ini juga akan tampil lagi dievent lainnya, yakni pada Tanggal 16, 18 dan 19 Oktober  nanti.

Baca Juga: Kapasitas Perangkat Desa Harus Ditingkatkan

“Termasuk pada saat Annual Mee­ting karena saat ini saya ditun­juk sebagai selaku salah satu pem­bicara dalam momen itu,” terangnya.

Dia menjelaskan, penampilan Kaihulu di Jinju l, merupakan implementasi kerja sama antara Ambon City Of Music dengan Jinju, City of Craft and Folk Art.

Yang mana dua kota kreatif Unesco itu juga telah mengantarkan Rio Efruan, musisi asal Kota Ambon, ke Jinju untuk mengikuti Jinju Artists in Residency.

“Selama sebulan, Rio Efruan akan tampil dalam pertunjukan berkola­borasi dengan kelompok seniman asal Jinju, serta mengajari Ukulele dan Tifa pada anak-anak,” katanya.

Dia mengatakan, dalam kerja sama itu, biaya perjalanan Kaihulu dan Rio Efruan, dari Ambon ke Jinju, ako­modasi, konsumsi, serta trans­portasi lokal ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kota Jinju.

Dia menambahkan, pada puncak event, akan diserahkan cinderamata berupa Tifa yang telah dihias khu­sus dengan ornamen khas Korsel.

“Jadi kita akan memberikan Tifa tersebut kepada Pemerintah Kota Jinju, sebagai tanda pelaksanaan kerjasama antar dua kota kreatif Unesco ini,” katanya. (S-25)