AMBON, Siwalimanews – Komandan Danlantamal IX Ambon Brigjen Said Latu­consina dalam kunjungan kerja ke Pulau Haruku meminta kepada masyarakat Kariu dan Pelauw untuk hidup rukun dan damai.

Agenda kunjungan Danlantamal diawali dengan melaksanakan tatap muka dengan Pos Satgas Kodim 1504 Ambon Negeri Aboru kemudian dilanjutkan dengan tatap muka bersama masyarakat Aboru dan Kariu di Gedung Gereja GPM Kariu.

Kedatangan orang nomor satu di Lantamal IX Ambon dan Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Ruruh A Setyawibawa bersama rombongan disambut oleh ketua MPH sinode GPM Pendeta Elifas Maspaitella dan Penjabat Bupati Maluku Tengah Muhamat Marasabessy.

Danlantamal pada kesempatan itu meminta masyarakat agar dapat mempercayakan kepada pemerintah daerah, TNI dan Polri dalam meng­ambil langkah-langkah perdamaian.

“Kami harapkan ada kepercayaan kepada pemerintah, TNI-Polri dalam mengambil langkah-langkah dalam hal ini proses rekonsiliasi konflik sosial yang terjadi antara Ori dan Kariu demi kedamaian dan kemajuan Maluku serta masa depan generasi penerus kita,” jelasnya.

Baca Juga: Pemkab Buru Lalai, APBD Perubahan Terlambat Dibahas

Ia mengaku kedamaian dan ketentraman dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, bukan hanya dari TNI-Polri dan Pemerintah Daerah saja, namun juga dari tokoh agama, toko pemuda dan tokoh masyarakat serta dukungan dari warga.

“TNI dalam hal ini TNI AL Lan­tamal IX Ambon akan mendukung apa yang menjadi kebijakan dan keputusan serta program peme­rintah, khususnya provinsi dalam penyelesaian konflik sosial yang terjadi antara Ori dan Kariu,” tegasnya.

Pada kesempatan itu Penjabat Bupati Malteng menyampaikan bahwa kedatangannya beserta rombongan di Negeri Aboru sebagai bentuk tanggung jawab untuk melihat langsung berbagai masalah yang timbul akibat konflik beberapa waktu lalu.

“Kita akan melakukan langkah-langkah melalui TNI-Polri agar bersama sama menjaga keamanan, saya berkomitmen dengan hati tulus, saya tidak ingin lagi ada dendam dan konflik lagi,, ujarnya.

Selaku pemerintah daerah, pihaknya juga akan berjuang dengan penuh tenaga agar konflik ini segera berakhir. “Kehadiran kami disini merupakan wujud perhatian dari pemerintah, tidak ada yang ingin berkonflik,” tutur Marasabessy.

Ditempat yang sama Ketua GPM Sinode GPM pendeta Elifas Maspaitella menyampaikan terima kasih kepada rombongan Pemda Maluku Tengah dan TNI-Polri atas kunjungan tersebut serta berharap permasalahan konflik bisa terselesaikan.

“Kami mengucapkan terimah kasih atas kehadiran bapak pangdam dan Danlantamal dan kami berharap permasalahan ini cepat selesai,” kata Maspaitella.

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan kunjungan peninjauan anggota Satgas Operasi Satuan Organik Wilayah Maluku Yonarmed 1 Roket AY 2 Kostrad.

Pada agenda kunjungan di Pulau Haruku, Pangdam XVI Pattimura beserta Danlantamal IX Ambon dan rombongan juga meninjau ke Koramil 1504 07/Haruku untuk melaksanakan kegiatan tatap muka dengan masyarakat Negeri Pelauw.

Hadir dalam kegiatan Danrem 151 Binaiya, Asops Kasdam dan Asintel Kasdam XVI Pattimura, Asintel Danlantamal IX, Dandim 1504 Ambon, Dantim Intel Lantamal IX Ambon, Danden Intel Kodam XVI Pattimura, tokoh agama, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat Negeri Kariuw dan Pelauw.(S-09)