AMBON, Siwalimanews – Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Azis Syamsuddin meminta Ramly Umasugi untuk merangkul semua ka­der.

RU, sapaannya terpi­lih secara aklamasi me­nahkodai Partai Golkar Maluku periode 2020-2025 dalam Musda X Partai Golkar Maluku, di Ho­tel The Natsepa, Sab­tu (7/3).

Ia didukung oleh 11 DPD Golkar kabupaten dan kota, organisasi sayap, ormas mendi­rikan serta ormas yang didirikan Partai Golkar.

Dukungan tersebut dibacakan oleh Koordinator Ketua DPD Golkar kabupaten dan kota, Yunus Serang di hadapan peserta Musda yang digelar secara terbuka.

Usai membacakan dukungan, pimpinan Musda yang diketuai Wakil Sekjen Derek Loupatty (unsur DPP) didampingi Lessy Siahay selaku Sekretaris (unsur DPD I) didampingi anggota Frans Purimahua dan Zainudin Booy (unsur DPD II) serta Ismed Layn (unsur organisasi sayap) langsung menetapkan RU sebagai Ketua DPD Golkar Maluku terpilih periode 2020-2025.

Baca Juga: Besok, Musda Golkar

Penetapan RU dituangkan da­lam surat keputusan Musda X Partai Golkar Provinsi Maluku Nomor Kep: 08 MUSDA X/GOLKAR MAL/2020 tertanggal 7 Maret 2020 tentang Pengesahan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Maluku periode 2020-2025.

Usai ditetapkan, pimpinan Mus­da langsung menyerahkan pataka bendera Golkar kepada RU,  dan disam­but aplaus dari seluruh peserta Musda.

Kemudian ditetapkan pula Tim Formatur Musda X, yaitu RU selaku ketua merangkap anggota for­matur,  serta anggota masing-masing Hamzah Sangadji (unsur DPP), Rudy Lailossa dan Alex Welerubun (unsur DPD II) dan Yusri AK Mahedar (Ormas).

“Saya mengharapkan agar ketua terpilih secara musyawarah mufa­kat  menampung dan merangkul semua kader-kader Partai Golkar, luka-luka yang lama sudah kering jangan dikorek-korek lagi,” tandas Wakil Ketua Umum DPP Partai Gol­kar, Azis Syamsuddin dalam sambutannya.

Tujuan Musda  ini, kata dia, untuk  membesarkan partai bukan untuk membunuh partai.

“Musda ini kita gelar bukan untuk membunuh kader partai lain tapi kita harus mengajak kader-kader yang tercecer, kita ajak yang diluar kita masukan,” ujarnya.

Azis juga meminta agar Pilkada di empat kabupaten di Maluku tahun 2020 ini dapat dimenangkan.

“Ada empat Pilkada, kita harus bisa memenangkannya karena kemarin Golkar di Pileg 2019 kursi dari Maluku tidak ada, sehingga saya mengharapkan kepada selu­ruh kader Partai Golkar bahwa DPP punya target 60 persen untuk memenangkan Pilkada dengan mengajak partai-partai untuk ber­koalisi dengan Partai Golkar tapi jika itu tertutup maka Golkar harus maju dengan kadernya,” tandas­nya.

Wakil Ketua DPR RI ini juga meng­ingatkan, aparatur peme­rintah, TNI dan Polri agar netral. “Saya yakin bahwa institusi Polri dan TNI akan netral karena Golkar tidak pernah mau menang sendiri, Golkar tidak mau menjadi peme­nang tanpa ada warna yang lain, tetapi kami mau bersama-sama,” katanya.

Ketua DPD Partai Golkar Maluku dimisioner, Said Assagaff dalam sambutannya mengatakan, Golkar sebagai partai yang mengedepan­kan  kerja nyata  dan pro kepenti­ng­an rakyat harus sadar bahwa apa yang dikerjakan dan apa yang diperjuangkan  demi kepentingan orang banyak  untuk menggerakan program-program pro rakyat.

“Musda ini juga harus bisa mela­hirkan program pelatihan-pela­ti­han bagi kader-kader Partai Golkar yang adalah ujung tombak Partai Golkar di lini paling depan untuk siap bekerja yakni di desa-desa kalurahan dan kecamatan, kalau partai ini mau memperoleh simpati dan dukungan dari masyarakat,” ujarnya.

Sementara Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno dalam sambutannya mengatakan, kepe­mimpinan DPD Golkar baik pro­vinsi maupun kabupaten dan kota sampai dengan berakhirnya Said Assagaff sangat menjaga keru­kunan di daerah ini.

“Saya  atas nama pemerintah daerah dan masyarakat  Provinsi Maluku berharap  kepemimpinan Golkar kedepan harus menjaga kerukunan ini. Golkar sudah ter­biasa dengan perbedaan penda­pat dan justru dengan perbedaan itu selalu menjadi kekayaan bagi Golkar untuk menyatuhkan perbe­daan,” katanya

Orno berharap Partai Golkar juga dapat menjaga dinamika demo­krasi di Maluku dan pemimpin Gol­kar Maluku kedepan bisa menya­tuhkan seluruh perbedaan di Maluku untuk kepentingan Provinsi Maluku lebih baik lagi.

Bangun Kebersamaan

RU dalam pidato politiknya menyampaikan terima kasih ke­pada semua pemegang hak suara yang telah memberikan amanah kepada dirinya sehingga terpilih sebagai Ketua DPD Partai Golkar Maluku periode 2020-2025.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada semua pemilik pe­me­gang hak suara, tidak mungkin dapat meraih semua itu tanpa saudara-saudara. Kita memba­ngun kebersamaan bukan untuk hari ini tetapi sudah jauh sebelum proses ini dilaksanakan, ini yang namanya bisnis penyatuan mata hati. Orang kira ini ada bater tetapi ini  bisnis penyatuan mata hati karena politik ini identik dengan siapa dapat apa dan saya dapat apa,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan salam kepada keluarga kader Partai Golkar di Maluku. “Sampaikan sa­lam saya kepada keluarga, sam­pai­kan salam kemenangan Partai Golkar. Ini energi baru Partai Golkar di Maluku, kader-kader Partai Golkar harus kembali menemukan roh-roh kapitan yang pernah meng­angkat nama orang Maluku di seluruh pentas pada masa lalu,” katanya.

Dikatakan, dalam persepektif politik maupun pemerintahan, selalu saja ada seperti roda pedati, ada waktunya diatas dan ada waktunya dibawah, ada siklus itu pasti akan ada diatas.

“Tradisi politik dengan karya dan kekaryaan kita ini, kalau kita diatas maka kita mengendalikan kebe­saran, kita dapat mengangkat har­kat dan martabat kita untuk men­jadi lebih baik,” ujarnya. (Mg-4/S-16)