AMBON, Siwalimamnews – Pemprov Maluku memastikan awal Desember, vaksin Sinovac dari Kementerian Kesehatan tiba di Ambon.

Provinsi Maluku mendapat jatah 1,1 juta vaksin Sinovac. Vaksin ini nantinya diperuntukan bagi mas­yarakat, termasuk tenaga kese­hatan, TNI Polri yang melakukan pe­layanan publik kepada masya­rakat.

“Jadi awal Desember sudah kita terima vaksin, namun soal pen­distribusian tahap pertama itu nanti kita lihat berapa jumlahnya karena belum dirincikan,” kata Kadis Ke­sehatan Maluku, Meikyal Pontoh kepada Siwalima di Kantor Guber­nur Maluku, Selasa (10/11)

Sebelum vaksin tiba, Satgas Covid-19 Maluku akan melakukan workshop terkait cara vaksinasi, dan berapa banyak volume yang disuntikan ke tubuh seseorang.

“Kan sebelum vaksin ini tiba kita perlu berikan pelatihan kepada te­naga medis yang akan melakukan vaksinasi termasuk berapa CC yang harus disuntikan dan seba­gainya,” jelas Pontoh.

Baca Juga: Vaksin Pfizer Diklaim Manjur 90 Persen Tangkal Covid-19

Soal jatah untuk masyarakat miskin, Pontoh memastikan se­mua akan mendapatkan vaksin.

“Jumlahnya satu juta, semuanya kita berikan. Namun awalnya kita prioritaskan bagi TNI Polri, pe­tugas kesehatan, tenaga kesehatan kemudian masyarakat itu sendiri dan semua kebagian,” ujarnya.

Sementara Ketua Wasev Ope­rasi Pendisiplinan Protokol Kese­ha­tan Covid-19 Mabes TNI, Kolonel Pnb Aldrin Petrus Mongan menam­bahkan, Mabes TNI siap mem­ban­tu untuk pendistribusian vaksin.

“Kita sementara mempersiap­kan hal itu sama dengan pendis­tribu­sian APD sebelumnya, kita kerahkan Angkatan Udara ke seluruh Indonesia, dan semua sarana kita maksi­malkan mem­ban­tu pendistribusian nanti,” kata Mongan.

Terkait kedatangan dirinya bersa­ma rombongan ke Ambon, Mongan mengaku, untuk melihat pelaksa­naan pendisiplinan proto­kol kese­hatan. “Ini adalah pengawasan dan evaluasi yang kita jalankan di seluruh Indonesia dan sekarang kita ke Maluku. Kita lakukan audience de­ngan satgas daerah untuk men­da­patkan masukan dan melihat lang­sung bagaimana operasi penega­kan disiplin yang digelar oleh Mabes TNI di seluruh Indonesia termasuk di Maluku,” jelas Mongan.

Yang paling penting, kata Mo­ngan, perlu ada sinergi dan kesadaran dari masyarakat dan stakeholder temasuk TNI.

Olehnya Mantan Danlanud Patti­mura ini  meminta kepada masya­rakat Maluku untuk tetap mentaati protokol kesehatan, pakai masker, rajin cuci tangan dan hindari kerumunan. “Mari kita sama-sama berdoa covid cepat berlalu dan dengan kesadaran tinggi menjaga protokol kesehatan, kita harapkan ada perubahan di masyarakat,” tandasnya. (S-39)