AMBON, Siwalimanews – Satu lagi pasien Covid-19 asal Kota Ambon meninggal dunia pada Sabtu (8/11) di Rumah Sakit Ting­kat II dr J.A. Latumeten.

Almarhumah RD (32), meru­pa­kan pasien dengan nomor kasus 3925 dibawa oleh keluarganya ke rumah sakit pada 1 November. Namun setelah menjalani pera­wa­tan, ia meninggal dunia.

“Dengan begitu jumlah pasien meninggal di Maluku, sampai saat ini sebanyak 50 orang,” kata Ketua Harian Satgas Covid-19 Maluku, Kasrul Selang ketika dikonfirmasi Siwalima di Kantor Gubernur Maluku, Minggu (8/11).

Setelah meninggal, kata Kasrul, pihak keluarga kemudian diberita­hukan sebelum dilakukan pemula­saraan jenazah.

“Proses pemulasaran jenazah almarhumah dilaksanakan di RS tingkat II dr. JA Latumeten yang di­awali dengan sholat jenazah oleh pihak keluarga almarhumah. Je­nazah baru meninggalkan rumah sakit pada pukul 03.05 WIT untuk proses pemakaman,” terang Kasrul.

Baca Juga: Angka Kematian di Maluku Bertambah

Tiba di TPU Desa Hunuth dilan­jutkan dengan prosesi pemaka­man sekitar pukul 04.00 WIT yang disaksikan oleh pihak keluarga dan tim relawan.

Meninggalnya almarhumah RD, maka menambah jumlah pasien covid yang meninggal dunia di Kota Ambon sebanyak 34 orang.

“Secara Maluku, jumlah pasien terkonfirmasi yang meninggal dunia sebayak 50 orang, 34 di­antaranya barasal dari Kota Ambon,” jelas Kasrul.

Sebelumnya satu pasien Covid-19 meninggal dunia, Rabu (4/11) di RSUD dr M Haulussy, Ambon.

Almarhumah ML (59) asal warga Kota Ambon, meninggal dunia dalam perawatan medis di IGD sekitar pukul 12.15 WIT.

“Tambah lagi satu pasien asal Kota Ambon yang terpapar covid meninggal dunia tadi siang,” kata Ketua Satgas Covid-19 Maluku, Kasrul Selang dalam rilis yang diterima Siwalima, tadi malam.

Almarhumah dibawa oleh ke­luarganya untuk mendapat pera­watan medis di RSUD dr M Haulussy sekitar pukul 11.50 WIT.

“Ketika masuk IGD sudah dalam kondisi lemas. Tim medis kemu­dian melakukan perawatan, namun almahumah yang memiliki penya­kit penyerta tidak bertahan lama akhirnya meninggal dunia,” terang Kasrul.

Tim medis sempat mengambil sampel swab untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium. Tes yang dilakukan oleh tim dokter dengan menggunakan metode tes cepat molekuler hasilnya positif.

“Hasil TCM atas nama almarhumah positif terpapar Covid-19, tim medis kemudian menjelaskan hasilnya kepada pihak keluarga dan mereka menerima itu,” jelas Kasrul.

Jenazah almarhumah kemu­dian dilakukan pemulasaran oleh Satgas Covid-19 didampinggi oleh pihak keluarga.

Jenazah almarhumah kemudian dibawa menggunakan mobil ambulance meninggalkan RSUD dr M Haulussy pada pukul 18.45 WIT yang sebelumnya telah dilakukan doa pelepasan jenazah oleh Pendeta dari Gereja Kristen Protestan Injil (GKPI).

Pemakaman dilaksanakan pukul 19.50 WIT dan disaksikan oleh pihak keluarga.

“Pemprov Maluku dan Satgas Covid-19 Maluku turut berbelasungkawa atas meninggalnya ibu ML. Semoga almarhumah mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan selalu diberikan ketabahan dan penghiburan,” ucap Kasrul.

Dengan bertambahnya pasien terkonfirmasi positif asal Kota Ambon yang meninggal dunia, maka jumlah pasien yang meninggal dunia di Maluku sebanyak 48 orang. “Tambah satu pasien yang meninggal di Kota Ambon sampai dengan hari ini sebanyak 33 orang,” ujar Kasrul. (S-39)