AMBON, Siwalimanews – Pelaksanaan kompetisi sepak bola liga 3 zona Maluku, dipastikan akan mulai berlangsung dalam waktu dekat ini.

Untuk itu, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Maluku saat ini sementara mempersiapkan proses seleksi untuk menentukan perwakilan daerah ini yang akan bertanding dikasta ketiga sepak bola profesional di Indonesia tersebut.

Untuk sukses penyelenggaraanya Asprov PSSI Maluku menemui Kapolda Irjen Refdi Andri untuk bersilaturahmi, sekaligus berkoordinasi terkait penyelenggaraan kompetisi tersebut.

Kedatangan Asprov PSSI Maluku yang dipimpin Sofyan Lestaluhu, bersama Marthinus Manuputy, Jen Anjarang, dan Rahman Latuconsina, diterima langsung oleh Kapolda dan sejumlah pejabat utaa Polda di ruang kerjanya, Senin (20/9) kemarin.

Dalam kesempatan tersebut Sofyan menyampaikan terkait penyelenggaraan kompetisi Liga 3 zona Maluku tahun ini. Kompetisi sepak bola liga 3, merupakan agenda tahunan PSSI. Kompetisi ini diikuti oleh club anggota dan calon anggota PSSI.

Dalam perhelatan tersebut kata Sofyan, pemenangnya akan mewakili Maluku ke putaran tingkat nasional.

“Kami minta dukungan Polda terkait penyelenggaraan kompetisi ini. Untuk ijin  pelaksanaan selama masih pandemi Covid-19, kami dari PSSI juga akan berkordinasi dengan Mabes Polri. Langkah-langkah yang harus dipatuhi yaitu selalu menjaga protokol kesehatan,” ucapnya.

Sementara itu Kapolda Maluku mengaku, akan memberikan dukungan penuh untuk penyelenggaraan kompetisi tersebut.

“Kami sangat menyambut baik, selama itu membawa nama baik daerah,” ucap Kapolda.

Kpaolda juga minta agar PSSI Maluku dapat berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya, seperti penyelenggara, Polresta Ambon dan pihak TNI.

“Apakah menjamin selama turnamen berlangsung tidak ada penonton, untuk itu lakukan rapat awal dengan penyelenggara, Polresta dan pihak TNI. Bagaimana kita mengidentifikasi kerawanan-kerawanan  yang mungkin akan terjadi,” pinta Kapolda.

Kapolda berharap, pelaksanaan kompetisi liga 3 agar dapat membangun komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak terkait.

“Ini perlu komunikasi, koordinasi dan kolaborasi. Ini jadi perhatian yang penting. Terkait dengan ijin yang belum diterbitkan Polda Maluku akan koordinasikan lagi dengan Mabes Polri,” janjinya. (S-45)