TIAKUR, Siwalimanews – Pemandangan berbeda terlihat saat peringatan Hari Pendidikan Nasional di Kabupaten Maluku Barat Daya.

Pemerintah mewajibkan seluruh ASN lingkup Pemkab MBD mengenakan pakaian khas adat dari Bumi Kalwedo ketika menghadiri upacara peringatan Hardiknas, Selasa (2/5).

Sementara di Kabupaten Seram Bagian Timur peringatan hardiknas juga dilakukan seperti biasanya. Seluruh ASN mengenakan pakaian Korpri dan sebagian lagi menggunakan jas.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim dalam sambutan yang dibacakan Asisten Perekonomian dan Pembangunan MBD Johzes Leunufna mengaku saat ini anak-anak sudah belajar lebih tenang.

“Aktivitas pembelajaran mereka (anak-anak) dinilai lebih holistik oleh gurunya sendiri sedangkan para kepala sekolah yang dulu kesulitan memonitor kualitas pendidikan, sekarang dapat menggunakan data asesment nasional di partfrom rapot pendidikan,” ujarnya.

Baca Juga: Realisasi Pembangunan Fly Over Tergantung Lobi Pemprov

Oleh karena itu, dirinya meminta seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkan program merdeka belajar.

“Mari kita semarkan hari ini dengan semangat untuk perwujudan merdeka belajar, mendidik generasi pelajar pancasila yang cerdas berkarakter, dan membawa Indonesia melompat kemasa depan dengan pendidikan yang memerdekakan,” tandasnya.

Juga Rayakan

Sementara itu Wakil Bupati SBT Idris Rumalutur memimpin upacara peringatan Hardiknas di Lapangan Trikora, Kota Bula, Selasa (2/5).

Hadir pada acara itu forkopimda dan pimpinan OPD, para camat, dewan guru, dan ratusan siswa baik SD, SMP dan SMA/SMK.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Makarim dalam sambutan yang dibacakan wakil bupati mengatakan Hardiknas mengatakan sebanyak 24 episode merdeka belajar yang sudah diluncurkan.

“Pendidikan yang menuntut bakat, minat, dan potensi peserta didik agar mampu mencapai keseluruhan dan kebahagiaan setinggi tingginya sebagai seorang manusia dan sebagai anggota masyarakat,” katanya.

SMAN 11 Ambon Juara

Tepat perayaan Hardiknas, SMA Negeri 11 Ambon dianugerahi juara II pada event pameran inovasi dan kreativitas siswa/mahasiswa dan lomba masak tradisional maluku.

Lomba ini sendiri dilaksanakan oleh Universitas Pattimura dalam rangka memeriahkan Dies Natalis Unpatti ke 60 tahun.

Rektor Unpatti, M.J Saptenno dalam sambutan mengatakan kegiatan merupakan agenda tahunan.

“Kegiatan ini dilakukan agar setiap mahasiswa maupun siswa pada setiap fakultas maupun sekolah dapat melakukan inovasi dan kreativitas yang dimiliki,” tandasnya. (Mg-1/Mg-2/S-25)