DOBO, Siwalimanews – Kabupaten Kepulauan Aru, kini dijadikan sebagai tempat penampungan penumpang kapal milik PT Pelni

Hingga hari ini Selasa (14/4), terdapat dua kali turunnya penumpang kapal Pelni. Sebelumnya, pada 31 Maret 2020, Aru juga menjadi tempat tampung penumpang, karena KM. Ngapulu tidak di perbolehkan masuk ke rute Kaimana dan Fak-Fak akibat penutupan pelabuhan di kedua daerah ini.

Kini, 226 penumpang akhirnya turun di Aru (Pelabuhan Yos Sudarso Dobo), sementara berdasarkan hasil balasan surat pihak Pelni kepada Pemda Aru, bahwa KM. Ngapulu tidak lagi mengangkut penumpang yang turun di Dobo.

Kepala PT Cabang Dobo, Djasman ketika dikonfirmasi Siwalimanews, Selasa (14/4) melalui telepon selulernya mengaku, benar ada 226 penumpang turun di Dobo, karena ditolak oleh Pemkot Tual.

“Benar mereka ini tiketnya hanya sampai di Tual dan tidak ada tiket di jual tujuan Dobo, namun dari segi kemanusiaan karena mereka sudah di tolak di Tual sehingga kita jual tiket lanjutan ke Dobo,” jelasnya.

Baca Juga: Ratusan Warga Kerumuni Pembagian Bansos

Selain itu, kata dia, dari hasil koordinasi, pihak Pemda Aru sudah bersedia untuk menerima 226 penumpang tersebut, lagian mereka semua adalah pemegang KTP Dobo.

“Ini hasil koordinasi kita dengan Pemda Aru dan Pemda telah siap untuk menampung 226 orang ini dan mengkaratinkan mereka di Dobo,” pungkasnya. (S-25)