Aroma Intervensi di Pemilihan Ketum HIPMI
AMBON, Siwalimanews – Pemilihan Ketua Umum Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Maluku akan berlangsung hari ini (15/11), namun isu dugaan intervensi penguasa dalam proses tersebut ramai diperbincangkan.
Diduga orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Maluku memberikan dukungan kepada salah satu calon ketum, Azis Tunny.
Intervensi Gubernur Maluku beredar luas di media sosial saat dia memberikan sambutan pada acara Maulid Nabi SAW di Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah.
Kata Gubernur, dirinya membawa Aziz dalam perayaan tersebut, sekaligus akan mengangkatnya sebagai Ketua umum HIPMI.
“Saat ini saya membawa Azis untuk bersama-sama dengan saya, dan akan saya angkat dia menjadi ketua HIPMI Maluku,” ujar Murad.
Baca Juga: BI Maluku Gelar QRIS dan Gerakan CBP Terhadap RupiahPernyataan gubernur ini membuat mantan Ketua Organisasi Kaderisasi dan Keanggotan (OKK) HIPMI Provinsi Maluku, Abdul Majid Latuconsia memintanya untuk bijaksana dan adil menyikapi perhelatan Musda HIPMI.
Pasalnya, ada dua calon yang Ketua UMUM HIMPI sehingga gubernur harus memberikan dukungan kepada keduanya.
“Terkait vidio pernyataan yang beredar dimana gubenur akan mengangkat salah satu Calon Ketua Umum HIPMI Maluku yakni Aziz Tunny sebagai Ketum HIPMI Maluku adalah pernyataan yang keliru,” tegas Latuconsina.
Kata dia, HIPMI memiliki AD/ART dan Peraturan Organisasi (PO) dimana, pengangkatan Ketua Umum BPD HIPMI Maluku adalah Ketua-Ketua BPC HIMPI di Kabupaten/Kota yang berlangsung pada Musyawarah Daerah HIPMI.
Menurutnya, dua kader terbaik pengusaha muda ini yang merebut kursi Ketua Umum HIPMI Maluku yaitu, Body Mailuhu dan Aziz Tunny, sehingga Gubenur Maluku harus bersikap bijaksana untuk tidak mengecewakan salah satu diantara mereka.
“Selaku Gubernur Maluku, dan orang tua kami di Maluku, maka beliau harus mendukung Body dan Azis, dan harus mengapresiasi kedua anak-anaknya yang hari ini mau berjuang menunjukan ketokohan mereka sebagai entrepreneur muda di Maluku.
Ungkap dia, sebab Body dan Azis telah menjadi teladan bagi pemuda-pemuda di Maluku, dan dengan semangat itulah mereka bersama pemerintah daerah akan membangun dunia perekonomian di Maluku, agar supaya Maluku setara dengan provinsi-provinsi lain di indonesia.
Menurutnya, video pernyataan Gubenur Maluku yang beredar di media sosial itu sangat melukai calon Body Mailuhu, yang juga adalah Caketum HIPMI Maluku. Body Mailuhu jangan di pandang sebagai orang luar, akan tetapi Body Mailuhu juga adalah anak-anak gubernur yang adalah warga Maluku, dan berdominsili di Maluku yang punya pimpinan daerah buat Gubernur Maluku, Murad Ismail.
Lebih jauh kata dia, jika Azis Tunny kalah dalam kompetisi ini, maka publik akan menyatakan gubenur juga ikut kalah. Dan kalau Asiz yang menang maka akan dibilang gubenur yang menang, dan itu akan memunculkan opini tidak baik di publik Maluku.
Karena itu ia meminta kepada semua pimpinan daerah yang ada di Maluku, bahwa kami selaku pembina tidak melarang membri suport kepada HIPMI di Maluku, akan tetapi kami butuh bimbingan, nasehat, suport, kontribusi, untuk bersama-sama dengan HIPMI mebangun perekonomian di Maluku secara adil dan beradaban, sehingga HIPMI dan pemerintah daerah bisa menjadi mitra yang baik untuk bersama-sama membangun Maluku.
Latuconsina juga yang adalah Kader PDIP ini menghimbau, kepada Gubenur Maluku yang adalah Ketua DPD PDIP Maluku, agar tolong dan berikan pula kesempatan kepada semua orang, terutama kepada kedua adik Body Mailuhu dan Azis Tunny secara adil dan merata untuk berkompetisi maju sebagai ketua HIPMI Maluku.
Sementara itu Azis yang dikonfrirmasi Siwalima melalui telepon selulernya, Minggu (14/11) mengakui dirinya akan maju menjadi calon Ketua HIPMI Maluku dan mendapatkan rekomendasi dari gubernur. (S-19/S-39)
Tinggalkan Balasan