Angkot Kudamati Terbalik di Hukurila, 1 Tewas 17 Luka
AMBON, Siwalimanews – Angkutan kota Jurusan Kudamati, jenis Toyota DE 1608 OU mengalami kecelakaan tunggal di jalan utama turunan tanjakan Tugu Selamat Datang Negeri Hukurila Kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon, Minggu (21/5).
Angkot yang dikemudikan oleh Filip Israel Imlabla (22) diduga mengalami kerusakan sebelum akhirnya terbalik.
Akibat dari kejadian tersebut 1 penumpang bernama Sofia Samloy (19) meninggal dunia, sementara 17 penumpang lainnya luka.
Kasi Humas Polresta Ambon, Ipda Jane Luhukay dalam rilisnya yang diterima Siwalima, Minggu (21/5) menjelaskan, berdasarkan keterangan salah satu penumpang angkot James Samloy (20), awalnya saksi bersama teman-temannya yang merupakan mahasiswa UKIM menggunakan angkot Kudamati dari Kayu Tiga Kecamatan Sirimau Kota Ambon menuju ke Pantai Negeri Hukurila, dengan melewati jalur Batu Meja Kecamatan Sirimau.
Dalam perjalanan angkot tersebut sempat mengeluarkan asap dari bagian bawah mobil.
Baca Juga: Empat Hari Penembak Misterius Belum Diungkap, Dewan Panggil Polisi“Saksi duduk tepat disamping sopir angkot, dan melihat asap dari bawah mobil, saksi sempat memberitahukan sopir untuk berhenti dan memeriksa, namun sopir mengatakan bahwa tidak apa-apa,” jelas Luhukay.
Saat tiba di turunan Tugu Selamat Datang Negeri Hukurila angkot tersebut diduga mengalami rem blong, sehingga melaju dengan kecepatan tinggi.
“Saksi melihat pengemudi membelokan mobil penumpang dengan cepat, sehingga mobil penumpang tersebut terbalik,”ungkapnya.
Terbaliknya angkot membuat korban Sofia Samloy tertindih bodi mobil. Beberapa saat kemudian masyarakat sekitar berdatangan untuk mengevakuasi para korban.
Saat proses evakuasi, korban dalam tidak sadarkan diri dan mengeluarkan buih busa pada mulut korban.
“Setelah tiba di RS. Otto Kwik Passo dan dilakukan tindakan medis oleh pihak Rumah Sakit, korban yang mengalami luka parah akhirnya meninggal dunia,” pungkasnya.
Selain korban meninggal, terdapat 17 korban lain yang mengalami luka mereka masing masing Yusnus Queljuw (55), Geraldo Leatemia (16), Kriastina Ongirwalu (20), Ambrosius Temin (20), Remon Hjlkiawar (20), Welmina Batbual (19), Yakomina Urel (18), Sandy Tingkeri (21), Filil Israel Imlabla (22), Natalia Nanuru (27), Sendu Ratuhanrasa (19), Graciano Matulessy (18), Denis Maahury (19), Imanuel Ranolat (17), Hesti Jangor (20), Elin Workala (18) dan Jema Samloy (20). “Seluruh korban di evakuasi oleh warga masyarakat setempat ke RS Rawat Inap Hutumuri dengan menggunakan mobil penumpang jurusan Tuni DE 1505 LU,” tandasnya.
Kecelakaan tersebut kini ditangani Satlantas Polresta Ambon, barang bukti sudah di amankan untuk proses lanjut. (S-10)
Tinggalkan Balasan