Angkasa Pura Support Akui Dua Petugasnya Ditangkap Polisi
Jual Beli Surat Genose Ilegal
AMBON, Siwalimanews – Direktur Utama PT Angkasa Pura Support Desy Sulistyorini mengakui, dua petugasnya yang bertugas sebagai pengelola layanan Genose C-19 di Bandara Pattimura Ambon ditangkap polisi, lantaran memperjual belikan surat hasil negatif Gebose C-19.
“Terkait dengan peristiwa ditangkapnya dua petugas Genose C-19 Bandara Pattimura Ambon oleh Polda Maluku akibat memperjualbelikan surat hasil negatif Genose C-19, diinformasikan bahwa hal tersebut benar adalah petugas trolley bandara ternyata bukan, melainkan PT Angkasa Pura Support,” jelas Desy dalam keterangan persnya disalah satu café di Ambon, Sabtu (29/5).
Perbuatan yang dilakukan dua petugasnya ini kata Desy sangat disesali dan tidak dapat dibenarkan sedikitpun perbuatan kedua oknum itu.
“Kami tidak pernah mentolelir segala tindakan diluar prosedur dan standar yang telah kami jalankan selama ini. Tindakakan oknum tersebut adalah tanggung jawab pribadi dan diluar kebijakan perusahaan. Yang bersangkutan jelas telah melanggar kode etik, budaya dan nilai-nilai luhur perusahaan,” tegasnya.
Untuk kedua petugas ini akan berikan sanksi tegas. Angkasa Pura Support menyerahkan sepenuhnya kasus pemalsuan surat Genose ini kepada pihak Polda Maluku.
Baca Juga: Polisi Amankan Kapal Pengangkut Mitan di BuruAngkasa Pura Support berkomitmen untuk selalu memberikan layanan Genose yang sesuai dengan prosedur.
“Kami akan terus lakukan monitoring dan evaluasi serta perbaikan untuk hal ini tidak terjadi lagi,” janji Dessy.
Ia menuturkan, sejak dibukanya layanan Genose C-19 di Bandara Pattimura Ambon pada 24 April 2021 lalu, Angkasa Pura Supports telah melayani 1.810 pemeriksaan Genose kepada calon penumpang.
Sebagai anak usaha PT Angkasa Pura I, Angkasa Pura Supports didirikan pada 8 Maret 2012 dengan tujuan mendukung induk perusahaan dalam mengelola 15 bandara di Indonesia tahun 2014.
“Perseroan mengembangkan cakupan pasarnya dengan memasuki segmen properti komersial diluar bandara. Pada tahun 2015, Perseroan telah melebarkan layanannya dari tengah hingga ke timur Indonesia. Layanan bisnis Angkasa Pura Supports adalah facility service, information and communication technology, parking management, and equipment, pungkasnya. (S-51)
Tinggalkan Balasan