AMBON, Siwalimanews – Angin kencang yang terjadi Minggu (24/1), sekitar pukul 12.00 WIT, mengakibatkan satu rumah di kawasan air besar RT037/RW 08 Negeri Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon ambruk.

Yarens Syaranamual (38) pemilik rumah mengatakan, saat musibah ini terjadi dirinya bersama istri dan saudara perempuan sementara berada didalam rumah.

“Waktu pohon rubuh, saya sementara masuk didapur untuk makan. Sementara istri dan saudara perempuan sementara berada di ruang tamu,” ungkap Syaranamual, kepada Siwalima, Minggu (24/1).

Ia mengaku, sebelum terjadi musibah ini dirinya bersama istri sudah merasakan adanya getaran didasar ruang tamu namun tidak tahu bahwa akan terjadi musibah ini dan selang 15 menit, pohon pun tumbang.

“Saat pohon rubuh ,dan saya masih tetap di dapur,sementara istri saya langsung ke kamar dan adik perempuannya lari ke luar rumah, tanpa hitungan menit pun pohon gondal langsung rubuh,” katanya.

Baca Juga: Sitompul Jabat Dandeninteldam XVI/Pattimura

Ia berharap, secepatnya Pemerintah Kota Ambon melalui BPBD dapat memberikan bantuan agar pohaknya bisa tinggal karena rumahnya hanya tinggal puing-puing.

Akibat dari peristiwa itu, saudara perempuannya Ica Syaranamual mengalami cidera di bagian kiri akibat tertimpa batang pohon.

Sementara itu, Sekretaris Negeri Passo Mona Tomaluweng mengatakan, selaku manusia tidak tahu kondisi alam yang terjadi  namun penanganan pertama selaku pemerintah negeri wajib datang untuk melihat kondisi yang terjadi dan akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan pihak BPBD.

“Untuk sementara mereka akan tinggal bersama pihak keluarga nanti kami menindaklanjutinya dengan  Pemerintah Kota,” katanya.

Pantauan Siwalima, saat peristiwa tersebut terjadi Bhabinkamtibmas Negeri Passo Bripka Arther Saherlawan, Babinsa Surono dan Saniri Negeri bersama warga langsung bergotong royong membersihkan puing-puing rumah dan mengumpulkan  barang-barang.  (S-51)