AMBON, Siwalimanews – Menurutnnya angka terkonfirmasi, Satgas Covid-19 Kota Ambon optimis Ambon bisa keluar dari zona kuning menuju zona hijau.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Ambon Joy Rener Adriaansz mengatakan sekarang masih di level dua.

“Kami yakin jika Covid-19, dapat kita kendalikan terus penyebarannya, Ambon dapat masuk ke level satu,” ungkap Adriaansz kepda wartawan di Balai Kota, Selasa (28/9).

Data satgas terakhir per 25 September menunjukkan meningkat angka kesembuhan pasien dan landai angka terpapar. Dimana yang dirawat hanya 39 jiwa, sedangkan total sembuh mencapai 8.651 jiwa. Dan yang meninggal masih 164 jiwa.

Menurut Adriaansz, situasi Kota Ambon pada penyebaran Covid-19 saat ini, dapat dikatakan cukup baik karena tingkat penularan dapat dikendalikan, sehingga angka terkonfirmasi mampu ditekan turun.

Baca Juga: Desa Pasinalu tanpa Rumah Kumuh

“Kami berharap kondisi ini bisa terus semakin membaik, sehingga kita dapat beranjak ke level satu, dan status zonasi secara nasional juga Ambon  bisa bergerak dari zona kuning ke hijau,” bebernya.

Olehnya itu, Adriaansz berharap, semua masyarakat dapat membantu Pemerintah Kota, dalam menjaga serta meningkatkan kondisi penyebaran Covid-19.

“Tolong jangan pernah luput dalam menerapkan protokol kesehatan, serta ikut berpartisipasi mensukseskan vaksinasi massal,” harapnya.

Lokasi Isolasi Terpusat Ditutup

Pemerintah Kota Ambon (Pemkot) mengambil kebijakan untuk menutup sementara semua rumah sakit (RS) darurat yang selama ini dibuka.

Lokasi rumah sakit darurat untuk isolasi terpusat yakni Guess House HI dan Hotel Everbright, Hotel Wijaya, Asrama Haji Waiheru, dan Gedung LPMP.

“Kebanyakan warga yang ter­papar sudah melakukan isolasi mandiri, sehingga rumah sakit lapa­ngan sudah ditutup semen­tara. Jumlah pasien yang dirawat sebanyak 39 orang,” urainya. (S-52)