AMBOINA FAIR merupakan program tahunan Angkatan Muda Gereja Protestan Maluku (AMGPM) Daerah Kota Ambon (Dakota), Jumat (11/10), Amboina Fair 2024 secara resmi dibuka, di lapangan Pattimura Park Ambon.

Asisten Kesejahteraan Rakyat Pemkot Ambon, Selly S P Kalahatu mewakili Penjabat Walikota Ambon itu juga dihadiri dua Pasangan Calon Walikota-Wakil Walikota Ambon, yakni Paslon Jantje Wenno-Syarif Bakri Asyathry dan Paslon Bodewin M Wattimena-Ely Toisutta. Dan juga Femy Sahetapy, perwakilan Klasis Kota Ambon dan perwakilan Pengurus Besar AMGPM, Alon Muskita.

Kalahatu saat membacakan sambutan Penjabat Walikota Ambon mengatakan, pemuda adalah harapan bangsa. Dengan itu, melalui acara ini, tidak hanya menciptakan generasi yang siap bersaing, tetapi juga mampu membekali mereka dengan jiwa kewirausahaan yang tangguh ditengah perkembangan teknologi dan dinamika pasar yang cepat.

Menurutnya, kemampuan untuk mengelola kegiatan dan ide-ide inovatif menjadi kunci utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama melalui sektor UMKM yang saat ini dilibatkan dalam Amboina Fair 2024.

“Saya, mengajak seluruh peserta untuk mengambil manfaat positif dari setiap sesi dan kegiatan ini. Mari kita jadikan momen ini sebagai ajang berbagi ilmu, pengalaman dan berbagi jaringan yang dapat memperkuat posisi kita dalam menghadapi tantangan di masa depan.

Baca Juga: Pendaftar P3K di Kota Ambon Capai 11 Ribu Lebih, Kaya: Yang Diterima Hanya 1.299 Formasi

Dengan semangat kolaborasi antar pemuda, pemerintah, dan pelaku usaha, yakinlah bahwa kita dapat menciptakan solusi yang berdampak positif bagi masyarakat,”harapnya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua AMGPM Daerah Kota Ambon, Ivana Tuhumena juga mengatakan, bahwa kegiatan ini adalah salah satu kegiatan tahunan AMGPM daerah Kota Ambon yang dilaksanakan dengan tujuan untuk mengakomodir anak-anak muda yang terlibat dalam UMKM di Kota Ambon. Baik yang terlubat dalam bidang kuliner naupun fashion.

Diakui, bahwa awalnya, kegiatan ini hanya difokuskan pada keterlibatan AMGPM  Cabang dan Ranting di daerah Kota Ambon, namun mengamati perkembangannya mulai dari Amboina Fair pertama pada 2021 hingga 2023, maka Pengurus Kota Ambon memutuskan bahwa kegiatan ini harus dibuka untuk umum.

“Setiap pelaksanaannya, kami selalu melakukan evaluasi agar kegiatan ini berjalan sesuai harapan kami. Harapan kami, kegiatan ini akan menjadi salah satu event yang selalu ditunggu di Kota Ambon, karena menawarkan berbagai hiburan dan belanja dengan harga yang terjangkau, menjadikan beragam kemudahan mulai dari kuliner, fashion show, hingga musik. Dan sebenarnya harapan kami juga adalah kegiatan ini bisa diakomodir Pemerintah Kota Ambon menjadi agenda tahunan seperti event-event lainnya,”harapnya.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh Pengurus Besar AMGPM, Pemerintah Kota Ambon, Majelis Pekerja Klasis Kota Ambon, Pembina dan senior, Pimpinan Cabang Ranting se-daerah Kota Ambon, para sponsor, para donatur, seluruh pelaku UMKM, dan semua pihak yang telah membantu mensukseskan Amboina Fair 2024.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Amboina Fair, Jefry Salakory dalam laporannya mengatakan, kegiatan yang bertema “Inspiration For Managing People’s Action (IMPACT) ini meruolpakan kali ke 4 diselenggarakan. Dimana ini merupakan salah satu program dari Pengurus Daerah AMGPM Daerah Kota Ambon.

Kegiatan ini sendiribdimaksudkan untuk menggiatkan seluruh UMKM yang ada di Cabang-cabang, Ranting Khusus dan kategorial yang melibatkan pengurus daerah di dalamnya.

“Jadi AMGPM Kota Ambon membawahi 21 Cabang, Ranting Khusus dan Ranting Kategorial. Yang ikut dalam kegiatan ini ada 19 Cabang Ranting Kategorial. Kegiatan ini juga bukan cuma untuk Ranting, Cabang dan Ranting Kategorial saja, tapi juga dibuka untuk umum. Untuk kegiatan ini, masyarakat umum yang terlibat ada 57 UMKM, sementara untuk acabang  dan Ranting itu ada 19 Cabang Ranting Kategorial yang ikut,” ujarnya.

Tujuan dari kegiatan ini tambahnya, adalah untuk menumbuhkan jiwa interpreunership dari UMKM, terutama untuk Cabang-cabang dan juga Kategorial, supaya bagaimana menggiatkan usaha ekonomi dari masing-masing pemuda dengan memberikan ruang untuk bagaimana mereka bisa menyalurkan potensi dan bakat.

“Jadi bukan potensi atau bakat UMKM saja yang ditampilkan, tapi juga ada dari segi suara, tari-tarian dan sebagainya. Ini juga membantu pemerintah menggiatkan UMKM di Kota Ambon supaya perputaran roda ekonomi semakin bagus. Jadi kita kerjasama dengan Pemerintah Kota Ambon untuk berkorelasi menciptakan UMKM di Kota Ambon semakin giat,”jelasnya.

Kegiatan itu juga mendapat perhatian dan antusias warga Kota Ambon yang terlihat turut menyaksikan pembukaan dan menikmati pelaksanaan Amboina Fair 2024. (S-25)