AMBON, Siwalimanews – Dalam rangka  Dies Natalis ke-69 Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga, maka para alumni ini universitas ini melaksanakan program pengabdian masyarakat.

Kegiatan yang bertemakan “Fakultas Kedokteran Unair Cegah Stunting Menuju Generasi Indonesia Sehat” itu, digelar secara serentak di 37 titik se-Indonesia, termasuk Maluku.

Diketahui, kegiatan ini juga akan dicatatkan dalam Rekor MURI sebagai penyuluhan dan edukasi stunting di lokasi terbanyak yang dilakukan alumni Fakultas Kedokteran di satu perguruan tinggi.

Untuk Maluku, penyuluhan itu berlangsung di Desa Tulehu, tepatnya di SD Negeri 161 Maluku Tengah, dengan melibatkan 70 siswa dan siswi pada SD tersebut. Penyuluhan itu diberikan langsung oleh dr Yan Jidon Batlayeri selaku perwakilan alumni Fakultas Unair yang ada di Maluku.

Dalam rilisnya kepada Siwalima, Jumat (3/11), dr Jidon menuturkan, selaku SP1 Anestesi Ambon, pihaknya juga ikut memeriahkan Dies Natalis ke 69 Fakultas Kedokteran Unair, dalam program pencegahan stunting di seluruh wilayah di Indonesia, termasuk Maluku.

Baca Juga: Dosen Prodi Keperawatan Sambangi Lansia Jemaat GPM Syaloom

Tujuannya selain dalam rangka Dies Natalis, tetapi juga bersama-bersama mencegah stunting menuju generasi Indonesia yang sehat berdasarkan program prioritas pemerintah, sebagaimana RPJMN 2020-2024, yaitu percepatan penurunan stunting pada balita, dimana target nasional pada tahun 2024, prevalensi stunting turun hingga 14 persen.

“Maka dengan penyuluhan dan edukasi ini, kami berharap agar anak-anak di Ambon sejak dini sudah mengkonsumsi makanan 4 sehat 5 sempurna, terutama ikan sebagai salah satu sumber protein yang banyak di daerah ini,” tandasnya.

Pihaknya juga berterima kasih kepada pihak sekolah, baik kepala sekolah, para guru, anak-anak, panitia yang sudah membantu jalannya kegiatan dimaksud.

“Pada kesempatan itu, kita juga membagikan makanan tambahan berupa bubur kacang hijau, kacang merah dan susu, bagi para siswa SD Negeri 161 Maluku Tengah,” pungkasnya.(S-25)