AMBON, Siwalimanews – Angkutan kota jurusan Toisapu yang mengangkut sejumlah mahasiswa Intitut Agama Kristen Negeri (IAKN) Ambon mengalami kecelakaan di kawasan tanjakan Desa Halong tepatnya di Belakang Gudang milik Bulog, Kecamatan Baguala, Selasa (21/9).

Kecelakaan ini diduga terjadi akibat rem angkot yang dikemudikan  Marcus Syalatua (53) warga Desa Hutumuri ini blong.

Informasi yang berhasil dihimpun Siwalimanews dari sumber di kepolisian menyebutkan, kejadian ini berawal dimana  angkot dengan Nomor Polisi DE 1765 QU  yang dikemudikan Syalatua bergerak dari arah Halong hendak menuju Kota Ambon.

Tiba di TKP angkot tersebut hilang kendali dan menabrak sepeda motor jenis Honda Scoppy warna putih dengan Nomor Polisi DE 4998 NG yang dikemudikan  warga Halong Brian Lekahena. Akibatnya pria 21 tahun tersebut, tidak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

“Kalau dari keterangan saksi, saat angkot tiba di TKP, angkot tersebut oleng diduga rem blong, sehingga langsung terbalik. Saat terbalik angkot menghantam sepeda motor yang dikemudikan Brian Lekahena,” ungkap sumber di kepolisian tersebut.

Akibat dari kejadian itu, 11 penumpang yang seluruhnya merupakan mahasiswa pada IAKN, yakni Elvin Wenno (38), Kirana Waas, Christa Tanasale (23), Julian Lesnussa (20), Hermelina Hahuri (22), Imelda Pattiata (20), Ledi Risamena (20), Nadap Hukulana (22), Krisdamaria Harum (21), Frillia de Lima (21) dan Leydy Tanasale (20), harus mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon.

Sementara pengemudi sepeda motor yakni Brian Lekahena tidak sadarkan diri pasca tabrakan. Dirinya juga dilarikan ke RS  Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis.

Kasat Lantas Polresta Ambon, AKP Ganesa Sinambella yang dikonfirmasi Siwalimanews melalui telepon selulernya, sama sekali tidak merespon.

Sementara itu Kasubbag Humas Polresta Ambon, Ipda Izack Leatemia yang dikonfirmasi Siwalimanews, Selasa (21/9) malam, membenarkan kejadian tersebut.

“Ia benar ada kejadian lakalantas di Halong. Untuk korban semuanya saat ini masih dirawat di RS Bhayangkara. Semntara sopir angkotnya kinis ementara diproses di unit Laka Lantas Polresta Ambon,” ucap Kasubag. (S-45)