MASOHI, Siwalimanews – BUPATI Maluku Tengah, Tuasikal Abua, Rabu (16/6) membuka kegia­tan Pelatihan Membatik dan Tata Boga (TB) yang digelar TP-PKK kabu­paten ber­-gelar Pamahanu-Nusa itu.

Kegiatan yang dipusatkan di Baileo Sukarno Malteng di Masohi itu, diikuti oleh pu­luhan masyarakat yang ber­asal dari sejumlah komponen, baik itu anggota pengurus PKK, Ibu rumah tangga serta sejumlah elemen lainnya.

Tuasikal dalam sambutan­nya menyambut baik dan me­ngapresiasi langkah TP PKK Malteng yang telah mengagas acara positif dan akan ber­dampak adanya peningkatan ekonomi masyarakat di wila­yah kabupaten yang dipim­pinnya itu.

“Berkenaan dengan itu, atas nama pemerintah daerah, saya mengapre­siasi dan menyam­but positif kegiatan ini, karena outputnya diharapkan mampu membina dan memberdayakan ibu-ibu rumah tangga serta pelaku UMKM agar memiliki keterampilan demi meningkat­kan daya saing dan ketahanan keluarga,” tandas Bupati.

Dikatakan, pelatihan membatik dan tata boga yang dilaksanakan saat ini tentu sangat bermanfaat.sebab selain untuk mengisi kegiatan rumahan, juga diharapkan dampaknya mampu mendorong penguatan pelaksanaan ekonomi kreatif serta dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah, jika dikelola secara baik dan serius oleh tangan-tangan yang terampil dan kreatif.

Baca Juga: Abua-Ruaty Jadi Anggota Kehormatan Jojaro Mungare Saohuku

“Bagi kami kegiatan ini sangat baik dan dapat mampu menumbuhkan ekonomi kreatif masyarakat ditengah Pandemi Covid-19 yang terus berlahan sampai saat ini. Tentu kami berharap kegiatan ini mampu memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” harap Bupati.

Dalam era globalisasi sekarang ini yang ditandai dengan liberalisasi pasar dunia yang makin mengglobal, sambung Tuasikal, secara implisit telah mempengaruhi kehidupan ekonomi Negara-negara berkembang dan sedang berkembang, termasuk di Indonesia.

Kondisi ini kata Tuasikal, tentu berdampak pada peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat, sebab pertumbuhan ekonomi Negara yang rendah akibat krisis yang terjadi dapat melemahkan sektor-sektor ekonomi produktif masyarakat.

Menyikapi masalah tersebut, saat ini kebijakan ekonomi pemerintah terus diarahkan pada upaya untuk semakin menggiatkan program-program Pemberdayaan masyarakat melalui penguatan sector home industri maupun industri kecil dan menengah, sebagai basis ketahanan perekonomian negara.

“Selain kegiatan pelatihan membatik yang merupakan dasar penguatan ketahanan keluarga dan pertumbuhan ekonomi sebagaimana yang saya kemukakan tadi, saya juga menilai Perlombaan Tata Boga yang diselenggarakan ini merupakan upaya untuk mendorong kreatifitas dalam menciptakan menu makanan baru yang sehat dan bergizi. kedepan, keterampilan tata boga yang diperoleh pada kegiatan ini diharapkan akan semakin memperkaya ragam kuliner di daerah yang kita cintai ini,” urai Tuasikal.

Bupati menegaskan pemerintah ingin agar semua instansi terkait dapat terus melakukan pembinaan dan dorongan kepada para pelaku UMKM yang tersebar di setiap negeri untuk senantiasa melahirkan minimal satu produk unggulan berdasarkan potensi dan karakteristik dari masing-masing negeri.

“Manfaatkanlah potensi sumber daya alam yang kita miliki di daerah ini serta pemanfaatan teknologi industry dalam setiap pengembangan usaha. Hal ini sangatlah penting, karena selain mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas hasil produksi, diharapkan pula ketika UKM telah berkembang, dapat menyerap tenaga kerja di wilayah produksi, sehingga menurunkan angka pengangguran,” tukas Tuasikal.

Untuk diketahui pelatihan membatik dan tata boga yang dilakukan TP-PKK Malteng bekerja sama dengan beberapa instansi terkait di lingkungan Pemkab Malteng itu dihadiri oleh Bupati Tuasikal Abua, Wakil Bupati Marlatu Leleury, By Joan Leleury, Ketua TP PKK Malteng,Amien Ruaty Tuasikal,sejumlah Pimpinan SKPD,para Kepala Kecamatan serta Lurah se kota Masohi Maluku Tengah. (S-36)