Bupati Kepulauan Tanimbar Petrus Fatlolon, menghadiri acara Launching Inovasi Kabupaten Kepulauan Tanimbar Tahun 2021, bertempat di Gedung Kesenian Saumlaki.

Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Forkopimda Kabupaten Kepulauan Tanimbar, para Staf Ahli Bupati, para Asisten dan Pimpinan SKPD lingkup Pemkab. Kepulauan Tanimbar, para Camat, para Kepala desa, tokoh agama serta tokoh adat.

Sebagaimana diketahui kegiatan ini berkaitan dengan RPJMN tahun 2020, dalam rangka untuk mendukung program reformasi birokrasi melalui pengembangan inovasi di lingkungan pemerintah yang bertujuan untuk mendorong unit unit kerja agar dapat mengembangkan inovasi melalui peran aktif ASN dengan pembelajaran kritis, kreatif, dan inovatif yang diharapkan dapat melahirkan solusi terhadap permasalahan yang terjadi

Dari 40 SKPD di lingkup Pemkab Kepulauan Tanimbar yang terlibat dalam kegiatan ini telah menghasilkan 94 ide inovasi yang dikelompokkan menjadi 4 kategori yaitu satu,  44 ide inovasi yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Dua, 28 ide inovasi, berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat. Tiga, 18 ide inovasi, berkaitan dengan pendidikan dan kesehatan dan empat 10 ide inovasi, yang berkaitan dengan potensi keunggulan daerah.

Bupati Kepulauan Tanimbar mengawali sambutannya menyampaikan selamat datang serta apresiasi dan penghargaan yang tinggi kepada Lembaga Administrasi Negara RI atas kepercayaan dan pendampingan bagi Pemda Kepulauan Tanimbar melalui program Laboratorium Inovasi LAN RI.

Baca Juga: HIPMI KKT Diharapkan Berkontribusi bagi Pemda

Seluruh proses ini telah diawali dengan penandatanganan kesepakatan bersama antara pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar bersama LAN RI pada tanggal 29 Maret 2021 di kantor LAN di Jakarta.

Bupati optimis kegiatan yang pelaksanaannya mengalami penundaan hingga beberapa kali tersebut tetap berjalan dengan baik. Terbukti dari pendampingan yang dilakukan oleh pihak LAN RI telah menghasilkan 94 ide inovasi.

Kepada pimpinan SKPD, Bupati berharap agar dalam hal ini tidak hanya sekedar mencapai angka inovasi yang banyak tetapi harus disertai dengan komitmen yang tinggi untuk mengimplementasikan hal tersebut sebagaimana tertuang dalam perjanjian yang telah ditandatangani bersama hari ini, sehingga dapat memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat.

Direncanakan pada Tahun 2022 nanti, tidak hanya SKPD saja yang dilibatkan dalam kegiatan ini namun kesempatan akan diberikan juga kepda pimpinan kecamatan dan para kepala desa utuk terlibat dalam berinovasi, tentu saja akan disesuaikan dengan potensi yang ada di wilayahnya masing-masing.

Dalam acara tersebut, Kepala Lembaga Administrasi Negara RI dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Pusat Inovasi Administrasi Negara LAN RI, Dra. Isti Heryani, M.B.A., menegaskan bahwa dari 94 inovasi yang dihasilkan merupakan bukti kreativitas, kerja keras yang hanya dihasilkan dalam tempo 6 bulan.

Lembaga Administrasi Negara, menyampaikan apresiasi kepada Bupati dan jajarannya atas kerja keras dalam mengupayakan penyelenggaraan kegiatan akselerasi inovasi tata kelola pemerintahan dalam meningkatkan daya saing daerah melalui program prioritas nasional laboratorium inovasi, sebagai jawaban atas tuntutan masyarakat yang semakin menyadari haknya untuk mendapatkan pelayanan secara lebih baik dalam merespon situasi yang terjadi. (*)