AMBON, Siwalimanews – Setelah melakukan pencarian selama 4 hari sejak Sabtu (27/6), akhirnya Gregorius Jegon alias Kani, korban tabrakan longbot dan speed boat di sekitar pelabuhan Fery Saumlaki, Kabu­paten Kepulauan Tanimbar ditemu­kan tewas, Selasa (30/6).

Korban ditemukan tewas dalam keadaan terapung di perairan Saum­laki oleh tim SAR gabungan dan TNI/Polri.

Menurut Kepala Basarnas Ambon, Muslimin, korban ditemukan pukul 14.25 WIT dengan jarak dari lokasi pelabuhan Fery Saumlaki sekitar 50 meter.

“Korban sudah kita temukan se­kitar pukul 14.25 WIT atau berjarak dari lokasi kejadian 50 meter,” terang Kepala Basarnas Ambon, Muslimin dalam rilisnya yang diterima Siwa­lima, Selasa (30/6).

Setelah ditemukan, tim SAR langsung membawa korban yang ke daratan untuk selanjutnya diserah­kan kepada pihak keluarga.

Baca Juga: Minim APD, Bawaslu Koordinasi dengan Pemda

Kata Muslimin, korban saat ini sudah langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Saumlaki.

“Dengan dievakuasinya korban,  itu berarti operasi pencairan, kita nyatakan selesai dan ditutup,” jelas Muslimin.

Ia mengaku, proses pencarian satu korban hilang akibat tabrakan dilakukan selama empat hari dan baru ditemukan.

“Kita cari sejak hari Sabtu, baru kita temukan pada hari Selasa, dalam keadaan sudah meninggal dunia,” tandasnya.

Ia menambahkan, Basarnas Ambon mengucapkan terima kasih kepada tim yang terlibat dalam proses pencairan yakni, Tim Rescue Pos SAR Saumlaki, TNI AL Saumlaki, Polairud MTB, warga setempat maupun keluarga korban.

“Kita mengucapkan terima kasih kepada semua pihak termasuk ke­luarga dan warga yang ikut membantu proses pencarian korban hingga ditemukan,” tutupnya. (S-39)