4 Hari, 113 Warga Ambon Positif Corona
AMBON, Siwalimanews – Virus Corona di Kota Ambon semakin melejit, tercatat empat hari jumlah warga Ambon yang terinfeksi virus mematikan itu 113 orang.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku mencatat, terhitung empat hari sejak Rabu (18/8) hingga Minggu (23/8) jumlah kasus terkonfirmasi di Maluku sebanyak 139, Kota Ambon terbesar penyebaran yakni, 113 orang, sedangkan sisanya tersebar di Kabupaten Malteng, Kabupaten Malra dan Kota Tual.
“Jadi dalam empat hari orang yang terpapar virus corona hampir semua itu berasal dari Kota Ambon,” jelas Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang dalam rilis yang diterima Siwalima, Minggu (23/8).
Dijelaskan, penambahan kasus di Rabu (19/8) sebanyak 23 kasus terdiri dari Kota Ambon 22 kasus, dan Kabupaten Malteng 1 kasus. Penambahan kasus di hari Kamis (20/8) sebanyak 58 kasus semuanya berasal dari Kota Ambon.
Selanjutnya, penambahan kasus di hari Sabtu (22/8) sebanyak 4 kasus, terdiri dari Kota Ambon 2 kasus dan Kabupaten Malteng 2 kasus. Penambahan kasus di hari Minggu (23/8) tercatat 54 kasus masing-masing Kota Ambon 31 kasus, Kabupaten Malteng 1 kasus, Kabupaten Malra 5 kasus dan Kota Tual 13 kasus.
Baca Juga: Unpatti Perketat Protokol Kesehatan22 orang yang yang terpapar virus corona di Kota Ambon pada Rabu (19/8) yakni perempuan inisial BT (37), laki-laki inisial RSF (54), perempuan inisial VR (38), laki-laki inisial YS (55), laki-laki inisial CBN (44), laki-laki inisial AJH (55), laki-laki inisial RM (40), laki-laki inisial JL (39), laki-laki inisial KMP (27), laki-laki inisial RL (36) dan laki-laki inisial JB (49).
Kemudian laki-laki inisial AS (26), laki-laki inisial NYM (40), perempuan inisial AW (25), perempuan inisial SCT (37), laki-laki inisial FL (34), laki-laki inisial AE (31), perempuan inisial LSL (30), laki-laki inisial CP (29), laki-laki inisial GBG (45), perempuan inisial TT (43), dan laki-laki inisial VBP (10).
Untuk penambahan 58 kasus di hari Kamis (20/8) dari Kota Ambon yakni perempuan inisial N (41), perempuan inisial SS (41), laki-laki inisial RSH (46), laki-laki inisial MD (35), laki-laki inisial HL (35), laki-laki inisial AT (34), laki-laki inisial MGT (39), laki-laki inisial HL (32), perempuan inisial DYP (28), laki-laki inisial JPL (54), laki-laki inisial JWL (43), perempuan inisial AO (46).
Lebih lanjut perempuan inisial LR (40), perempuan inisial DA (51), perempuan inisial IPY (10), perempuan inisial AZL (19), perempuan inisial ER (42), perempuan inisial GPA (44), perempuan inisial BJ (27), laki-laki inisial ESL (29), laki-laki inisial NR (43), perempuan inisial WML (49), laki-laki inisial ABS (28), laki-laki inisial WAA (27), laki-laki inisial BK (43), perempuan inisial ME (36), perempuan inisial HAW (27), laki-laki inisial DR (20), perempuan inisila FFM (35), laki-laki inisial FR (27), dan laki-laki inisial JH (49).
Kemudian perempuan inisial KR (17), laki-laki inisial EK (62), perempuan inisial APL (17), perempuan inisial RU (27), laki-laki inisial JS (40), laki-laki inisial AAL (23), perempuan inisial TR (21), perempuan inisial LP (25), perempuan inisial VS (36), perempuan inisial MOM (35), perempuan inisial YS (42), laki-laki inisial GAE (20), perempuan inisial MT (47), perempuan inisial FLM (37), perempuan inisial SAL (22), laki-laki inisial KDR (17), dan perempuan inisial TS (27).
Dan perempuan inisial WH (81), perempuan inisial TS (25), laki-laki inisial ZM (38), laki-laki inisial ARN (24), perempuan inisial HLS (49), laki-laki inisial JBM (60), perempuan inisial MP (37), perempuan inisial W (48), perempuan inisial LYS (57) dan perempuan inisial FL (40).
Sementara penambahan 2 kasus pada hari Sabtu (22/8) dari Kota Ambon yakni perempuan inisial SA (37) dan laki-laki inisial YS (40).
Berikutnya, penambahan 35 kasus dari Kota Ambon pada Minggu (23/8) yakni, perempuan inisial DNS (42), perempuan inisial YS (31), perempuan inisial MRL (23), perempuan inisial ZHP (56), perempuan inisial YL (53), laki-laki inisial DCB (58), laki-laki inisial MNS (22), laki-laki inisial RP (35), perempuan inisial JSS (41), perempuan inisial LM (50), perempuan inisial EMG (47), dan laki-laki inisial NF (30).
Selanjutnya laki-laki inisial DS (32), laki-laki inisial DT (31), laki-laki inisial VHM (33), laki-laki inisial BP (55), laki-laki inisial FN (36) laki-laki inisial PMM (30), laki-laki inisial NYM (28), laki-laki inisial FT (33), laki-laki inisial GSA (20), laki-laki inisial MAL (30), laki-laki inisial SHT, dan laki-laki inisial SM (29).
Kemudian laki-laki inisial AS (46), laki-laki inisial HA (46), laki-laki inisial SOJ (27), laki-laki inisial RK (33), perempuan inisial DJH (54), perempuan inisial JS (29), perempuan inisial JES (22), perempuan inisial PFS (21), laki-laki inisial PC (29), perempuan inisial MW (26), dan laki-laki inisial MRS (28).
“Dengan penambahan 113 orang yang terpapar, jumlah kasus terkonfirmasi di Kota Ambon sebanyak 1.262 kasus, 695 pasien sembuh dan 23 orang meninggal dunia,” ujar Kasrul.
Sedangkan penambahan 1 kasus pada hari Rabu (19/8) dari Kabupaten Maluku Tengah yakni perempuan inisial SP (56). Sedangkan dua kasus dari Kabupaten Maluku Tengah pada hari Sabtu (22/8) yakni laki-laki inisial LF (3) dan perempuan inisial IHA (39). Dan satu kasus di hari minggu (23/8) yakni laki-laki inisial BK (33).
“Penambahan 4 orang terpapar dari Kabupaten Malteng, jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 203 kasus, 170 pasien sembuh dan 4 orang meninggal dunia,” jelas Kasrul.
Sementara penambahan kasus di hari Minggu (23/8) masing-masing kabupaten Malra 5 kasus dan Kota Tual sebanyak 13 kasus.
Lima kasus dari Kabupaten Malra masing-masing perempuan inisial MMR (43), laki-laki inisial HKN (18), laki-laki inisial MBR (22), laki-laki inisial NNR (43) dan perempuan inisial GJB (50).
Sementara 13 kasus dari Kota Tual yakni laki-laki inisial SM (21), perempuan inisial RS (30), laki-laki inisial FT (26), laki-laki inisial RT (24), perempuan inisial NHN (34), perempuan inisial SB (42) dan laki-laki inisial AI (26).
Kemudian perempuan inisial I (32), laki-laki inisial AS (25), laki-laki inisial J (28), laki-laki inisial ST (36), laki-laki inisial IH (28), dan laki-laki inisial ANS (31).
“Tambah 139 kasus dalam 4 hari menjadikan kasus terkonfirmasi di Maluku sebanyak 1.669 kasus, 997 pasien sembuh dan 31 orang meninggal dunia,” tegasnya.
PDP Turun
Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) tidak mengalami penurunan, sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) di Maluku menurun.
Sampai dengan Minggu 23 Agustus jumlah ODP 395 orang, terdiri dari Kota Ambon sebanyak 384 orang dan Kabupaten Malteng 11 orang. Sedangkan jumlah PDP 80 orang terdiri dari Kota Ambon 77 orang dan Kabupaten Malteng 3 orang. (S-39)
Tinggalkan Balasan