AMBON, Siwalimanews – Merealisasikan janji untuk bertemu dan bertatap muka dengan masyarakat, mulai Jumat pekan ini walikota bakal menemui warganya  di teras Balai Kota Ambon.

“Tatap muka dengan berduarasi 2 jam, dimulai pukul 08.00-10.00.WIT mulai diberlakukan Jumat ini dan seterusnya,” kata Jubir Pemkot Ambon, Joy Rener Adriaansz kepada wartawan, Senin (15/8).

menurutnya program ini membuka kesempatan bagi masyarakat untuk bisa bertemu langsung, tatap muka dan menyampaikan laporan, pengaduan, maupun aspirasi kepada walikota.

“Program Wajar akan dilakukan setiap Jumat hari kerja. Pak Walikota nanti akan didampingi seluruh OPD saat jumpai warga, terang Joy.

Momen itu lanjutnya, warga diberikan kesempatan untuk menyampaikan aspirasi. Kiranya ini dapat disampaikan ke publik, agar siapa saja warga kota yang mau bertatap muka, bisa datang.

Baca Juga: Laka Tunggal Tulehu, Satu Tewas Empat Luka

Dikatakan, program ini menyasar masyarakat kota yang mungkin memiliki persoalan terkait pelayanan publik, namun enggan menyampaikan langsung karena terkendala waktu dan aturan administratif di Balai Kota.

“Jadi, masyarakat yang beprofesinya sebagai PKL, pengayuh becak atau pengojek, dengan pakaiannya selayaknya dan tidak harus memakai sepatu, dia pakai sendal tidak masalah, yang penting sesuai dengan tata krama datang sampaikan aspirasi kepada penjabat walikota, silakan,” pintanya.

Dalam program ini menurutnya, semua keluhan, aduan, atau aspirasi yang disampaikan, akan ditanggapi oleh walikota dan ditindaklanjuti oleh pimpinan OPD yang mendampingi.

“Mungkin ada aspirasi terhadap kondisi lingkungan atau hal-hal lain, diberi kesempatan untuk disampaikan informasi kepada penjabat walikota dan selanjutnya langsung ditangani OPD terkait,” katanya.

Salah satu tujuan dari program ini, sambungnya, adalah meng­urangi keluhan masyarakat lewat media sosial yang seringkali bias dan tidak tepat sasaran.

Selain datang langsung ke Balai Kota, dirinya juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan kanal-kanal pengaduan, baik lewat SMS atau Whatsapp yang disediakan.

Joy menambahkan, bahwa program Wajar tidak hanya dilakukan di Balai Kota, tetapi juga diseluruh kantor pemerintah ditingkat kecamatan hingga desa atau negeri dan kelurahan.

“Jadi tiap Jumat, kecuali hari libur, itu berarti tidak dilaksanakan, juga dilakukan juga disetiap kantor-kantor pemerintah yang ada di luar Balai Kota. Kita berharap dengan dibukanya program ini maka masyarakat bisa memiliki kesempatan untuk bertemu dengan pemangku kepentingan yang bertanggung jawab terhadap pelayanan publik di kota ini,” tandasnya. (S-25)