AMBON, Siwalimanews – Dipastikan pada 26 Mei nanti atau setelah selesai libur perayaan Idul Fitri 1441 H, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr J Leimena mulai beroperasi, namun khusus melayani pasien Covid-19.

Penegasan ini disampaikan Direktur RSUP dr. Johanes Leimenna, Celestinus E Munthe kepada wartawan di Kantor Gubernur Maluku, Rabu (21/5).

Munthe mengaku, saat ini sarana dan prasarana di RSUP sudah siap memberikan pelayanan, namun SDM yang akan ditempatkan sebagai pelaksana layanan masih menunggu dari pusat.

Untuk memberikan layanan bagi pasien Covid-19, pihaknya telah berkoodinasi dengan Dinkes Maluku dan Dinkes Kota Ambon untuk mempersiapkan SDM untuk pengoperasian rumah sakit ini.

”Tenaga medis akan disiapkan pemerintah daerah dari beberapa rumah sakit dan puskesmas di Kota Ambon sebanyak 120 orang,” ujarnya.

Baca Juga: Gustu Kota Semprot Disinfektan di Angkot Passo

Dijelaskan, RSUP dipersiapkan untuk melayani pasien Covid-19 yang baru bukan pasien yang dievakuasi dari sejumlah rumah sakit di Kota Ambon.

“Jadi pasien Covid-19 yang sudah ada di sejumlah rumah sakit tetap disitu. Kita terima pasien yang baru, bukan yang di evakuasi,” tandasnya.

Sementara itu Kadis Kesehatan Maluku Meikyal Pontoh menambahkan, saat ini tenaga medis yang disiapkan sudah selesai karantina dan di rapid test.

”Kita menjaga standar pelayanan sehingga sebelum mereka ini bertugas, mereka sudah jalani karantina selama sebulan penuh tanpa bertemu dengan keluarga,” jelas Pontoh.

Ditambahkan, dari jumlah 120 orang yang bertugas di RSUP ini akan dibagi dalam empat kelompok, dimana masing-masing kelompok 30 orang.

”Tiap kelompok akan bertugas selama dua minggu sekali sift,” tandasnya.(S-39)