AMBON, Siwalimanews – Sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan yang belum selesai dikerjakan tahun 2020 ini pada kabupaten/kota, akan diusulkan tahun 2021.

Anggota Komisi III Maluku, Anos Yermias mengatakan, selaku anggota komisi dirinya bersama dengan komisi telah mengusulkan sejumlah infrastruktur jalan dan jembatan agar dikerjakan pada tahun 2021.

Yermias menjelaskan, untuk infrastruktur ruas jalan Tepa-Letwurung sesuai dengan  tugas fungsi di Komisi III telah dikonfirmasi dengan Dinas PUPR ternyata sudah masukan dalam perencanaan APBD Tahun 2021.

“Kami komisi sudah konfirmasi ke Dinas PUPR ternyata sudah masuk dalam perencanaan APBD 2021, karena itu APBD 2021 dipastikan ruas jalan Tepa – Letwurung sudah dianggarkan,” ujarnya.

Untuk pembangunan jembatan Nalbesi yang menghubungkan Desa Neat, Liang dan Leksula juga telah masuk dalam perencanaan 2021 dan tinggal dibahas nanti dalam KUA dan PPAS Tahun 2021.

“Kita tunggu penyampaian KUA dan PPAS Tahun 2021, dan kemudian kita rumuskan untuk ditetapkan dalam APBD 2021,” tegasnya.

Sementara itu, untuk ruas jalan Kairatu-Hunitetu sepanjang 24 kilometer juga akan diusulkan untuk dibangun ditahun 2021, sedangkan untuk ruas jalan provinsi yang berada pada Aru Selatan tepatnya dari Popjektur ke Sianidal telah diaspal, tetapi harus ditingkatkan.

Sedangkan ruas jalan di Kepulauan Tanimbar ada pemeliharaan pada ruas jalan Ilngei – Batu Putih yang telah dihotmiks tahun 2017, akan tetapi ada spot yang rusak akibat flet, sehingga pada waktu hujan air menggeru. Keran itu pihaknya usulkan untuk dianggarkan perbaikannya pada tahun 2021.

Kemudian ruas jalan di MBD terdapat dua ruas jalan provinsi, dari Wet, Tounwawan dan pilang dipulau Moa serta ruas jalan di Pulau Babar yaitu Tepa Letwurung yang penanganannya akan diusulkan dengan APBD Provinsi.

Sedangkan untuk ruas jalan Wetet ke Pilam masih tersisa dari Tounwawan ke Tilam walaupun ada  spot yang rusak tetapi masih dapat dilalui dan tidak berbahaya seperti pada Tepa Letwurung. (Cr-2)