AMBON, Siwalimanews –  Dua Kontraktor Kontrak kerjasama hulu migas yang miliki kontrak dengan SKK migas yang beroperasi di Kota Bula, mendukung penuh kebijakan Pemkab SBT dalam memberantas penyebaran virus corona di kabupaten itu.

Kedua perusahaan itu yakni, Citic Seram Ltd. dan Kalres PSL yang keduanya telah melakukan kegiatan eksploitasi minyak dengan kontrak PSC gross split.

“Kedua perusahaan ini, tetap berkontribusi aktif melawan penyebaran covid19 secara bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten  SBT,” tandas Kepala Departemen Humas, Kantor Perwakilan SKK Migas Pamalu Galih W. Agusetiawan dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Jumat (3/4).

Salah satu bukti nyata dukungan dari kedua perusahaan ini kata dia yakni bekerjsama dengan pemkab dan pihak kepolisian serta TNI dan Forkopimda di daerah itu melakukan penyemprotan disinfektan untuk percepatan penanganan covid-19 di kabupaten itu pada akhir Maret kemarin.

Dalam apel bersama pembukaan penyemprotan disinfektan di Lapangan Mapolres, Bupati Seram Bagian Timur, Abdul Mukti Keliobas menyampaikan terima kasih atas dukungan dari Citic dan Kalrez yang dengan mudah berikan partisipasinya.

Baca Juga: Pemkab Aru Terima Bantuan APD dari Pemprov

“Dukungan dua perusahan ini berupa dukungan air tawar sebanyak 30 ribu liter dan 3 ribu liter cairan disinfektan untuk supply giat penyemprotan,” ungkap Galih mengikuti ungkapan bupati.

menyampaikan  pesannya kepada  mahasiswa dan para pelajar yang sedang menuntut ilmu berada diluar SBT, untuk sementara tidak kembali ke kampung halamannya, hal ini penting guna melindungi keluarga dan masyarakat, sehingga dapat memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.

Kepala Perwakilan SKK Migas Papua dan Maluku, A. Rinto Pudyantoro menegaskan pihaknya telah sepakat bersama sama KKKS yang beroperasi di Provinsi Papua dan Maluku, untuk memprioritaskan terlaksananya dukungan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM), khususnya dibidang Kesehatan, untuk mendukung pemda melakukan pencegahan penyebaran covid19,” ungkap Rinto.

Menurutnya, PPM bidang kesehatan untuk mencegah penyebaran covid19 ini menjadi bagian program bersama sama seluruh operator industri hulu migas di Pamalu, yang anggaran pelaksanaannya telah disepakati dalam program kerja tahunan mereka dan harus dilaksanakan.

“Industri hulu migas adalah industri strategis negara yang harus tetap berikan kontribusi positif bagi negara, dan kami tidak ingin tinggal diam ketika ada kejadian pandemik yang juga dapat menganggu stabilitas negara ini, terutama di lokasi dekat dengan daerah operasional” tutup Rinto.(S-39)