AMBON, Siwalimanews – 113 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkab Maluku Barat Daya (MBD) mengikuti ujian dinas yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian dan Pengemba­ngan Sumber Daya Manusia, Senin (7/6).

kegiatan ini sendiri diperuntukan bagi pegawai yang akan berpindah golongan ruang dan penyesuaian ijazah. Untuk pindah golongan sebanyak 65 orang dan pindah ijazah sebanyak 48 orang dengan menghadirkan tim fasilitator dari Kantor Regional IV BKN Makassar.

Kepala Kantor Regional IV BKN Makassar Haris Arsyad dalam ara­hannya menjelaskan bahwa ujian dinas yang dilakukan adalah wujud pengembangan karier pegawai negeri sipil, dimana kunci pe­ng­em­bangan karier seorang PNS ada­lah kenaikan pangkat dan jabatan.

“Pangkat dijadikan dasar untuk menduduki suatu jabatan, pangkat itu sendiri tidak terlepas dari pendidikan seseorang. Semakin tinggi pendidikan seorang ASN maka terbuka ruang bagi ASN tersebut untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi, tergantung kom­petensi, kualifikasi dan kinerjanya sesuai penilaian kepala daerah,” kata Haris.

Sementara itu Bupati Maluku Barat Daya Benyamin Thomas Noach mengatakan bahwa kenai­kan pangkat seorang aparatur me­rupakan bentuk penghargaan ne­gara terhadap kinerja dan loyalitas ASN tersebut dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara.  “Se­orang ASN dituntut untuk memberi­kan yang terbaik dalam menjalan­kan tugasnya,” pesan bupati.

Baca Juga: DPRD Sampaikan 5 Rekomendasi Terhadap LKPJ Gubernur

Dirinya menjelaskan karena pengaruh letak geografis Kabu­paten dengan tajuk banyak daerah yang sulit dijangkau, baik akses trans­portasi maupun akses komu­nikasi.

Banyak ASN menurutnya yang di­tugaskan pada daerah-daerah ter­sebut tidak melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.

“Jadi pemerintah daerah se­dang berupaya untuk menyediakan fasilitas dan infrastruktur  pen­dukung  serta  insentif khusus bagi ASN bertugas pada daerah-daerah yang sulit tersebut,” janjinya.

Lebih lanjut bupati dua periode ini menegaskan dalam waktu dekat pemerintah kabupaten akan menye­diakan sistem MBD Satu Data yang didalamnya terdapat sistem yang dapat menilai kinerja setiap ASN.

Melalui aplikasi ini kinerja ASN akan dinilai langsung pada saat pe­nginputan kerja setiap harinya se­hingga ASN yang bekerja di Kabupaten Maluku Barat Daya dapat bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mengabdi kepada rakyat,” tandasnya. (S-39)