AMBON, Siwalimanews – Dalam menunjang salah satu program kerja dari Tim Pengerak PKK Provinsi Maluku, Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Maluku, menyerahkan bantuan berupa alat penge­lolahan pangan berbasis sumber daya lokal (jagung).

Bantuan ini diterima langsung oleh ketua tim pengerak PKK MBD Relly A. Noach dari perwakilan Kepala Dinas Pertanian Maluku, N. Lambiombir bertempat di ruang serbaguna Kecamatan, Pulau-pulau Terselatan, Wonreli belum lama ini.

Selanjutnya bantuan ini akan di­se­rahkan kepada Dasawisma Du­sun Keitaru, Kecamatan Pulau-pu­lau Terselatan dan Dasawisma De­sa Purpura, Kecamatan Kisar Utara.

Lambiombir yang mewakili Kepala Dinas Pertanian Maluku, menyampaikan bahwa Distan Maluku hanya memfasilitasi pelak­sanaan program ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada kepala Dinas Per­tanian MBD dan ketua tim pengerak PKK MBD atas kerjasamanya se­hingga kegiatan penyerahan bantuan ini dapat berjalan dengan baik,” ucapnya.

Baca Juga: Dewan Tetapkan Tujuh Ranperda

Dijelaskan bahwa program ini sudah berjalan selama 5 tahun. Dan untuk Tahun 2021, bantuan telah diberikan pada tujuh kabu­pa­ten kota yang ada di Provinsi Maluku diantaranya MBD tepatnya yakni Kecamatan Kisar Utara dan Kecamatan Pulau-Pulau Terse­latan.

“Sesuai dengan pesan dari ke­pala dinas, bagi kelompok pene­rima, bantuan ini dipergunakan sebaik-baiknya bagi peningkatan kesejahteraan kelompok dan keluarga,” ingatnya.

Ditempat yang sama, Ketua Tim Pengerak PKK MBD Relly A. Noach, mengatakan penyerahan paket bantuan alat pengolahan pangan lokal merupakan kegiatan yang dilakukan dalam mengimplemen­tasikan salah satu dari 10 program pokok PKK yakni pangan.

Menurutnya pangan merupakan bagian terpenting untuk mening­katkan kesejahteraan keluarga. Dalam Pokja PKK, Pangan dita­ngani oleh Pokja III yang tugasnya antara lain yaitu menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan bera­gam dan bergizi berbasis sumber daya lokal serta membudayakan Aku Cinta Makanan Indonesia yang menumbuhkan rasa bangga.

“Program ini juga merupakan bagian dari komitmen tim pengerak MBD untuk mendukung secara penuh program pemerintah daerah yakni gerakan cinta pangan lokal,” jelas Relly.

Dikatakan, diberbagai kesempa­tan bupati MBD telah mendorong masyarakat MBD untuk kembali me­ngkonsumsi pangan lokal termasuk jagung yang merupakan warisan budaya dan harus dilestarikan.

Selain itu juga bupati MBD ber­komitmen untuk menjadikan ko­moditi pangan lokal sebagai tuan di negeri sendiri dan swasembada pangan lokal sehingga MBD akan memiliki ketahan pangan lokal.

Pangan lokal itu baik sehingga kita tidak bergantung pada pasokan pangan dari luar,” pesan Relly.

Untuk itu Relly berharap kepada seluruh masyarakat terutama ibu-ibu rumah tangga untuk lebih giat menanam pangan lokal karena pangan lokal di masa sekarang merupakan salah satu sumber pendapatan keluarga.

Dalam kesempatan ini juga Relly mengucapkan terima kasih kepada Dinas Pertanian Provinsi Maluku dan tim pengerak PKK Pro­vinsi Maluku yang sudah berke­naan memberikan bantuan alat pengolahan jagung bagi masya­rakat di Pulau Kisar.

“Saya ingatkan kepada masya­rakat di pulau kisar, dengan ban­tuan yang diberikan tidak berhenti disaat ini, namun dapat berkelan­jutan diwaktu-waktu yang akan datang agar dapat menjangkau seluruh wilayah Kabupaten MBD,” tandasnya. (S-39)