AMBON, Siwalimanews – Direncanakan 1 Mei mendatang,  Partai Nasdem mulai melakukan proses penjaringan bakal calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah untuk Pilkada serentak 2024.

Ketua DPD partai Nasdem Kota Ambon, Moritsz Tamaela mengatakan, dari sisi kesiapan, DPD partai Nasdem Kota Ambon dalam kaitan dengan proses Pilkada 2024, koordinasi dan komunikasi dengan DPW dan DPP terus dilakukan, dan selaku partai politik, Nasdem juga akan melakukan proses rekrutmen bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dalam bentuk pendaftaran bagi seluruh anak bangsa putra putri terbaik warga Kota Ambon untuk ada dalam kontestasi politik 2024.

“Dalam proses pelaksanaan itu, kami ditingkat kota masih menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis dari proses pendaftaran itu dan menurut informasi, paling lambat proses itu akan dimulai awal Mei, tanggal 1. Dan mendahului itu dilakukan rapat koordinasi oleh DPW untuk 11 Kabupaten/Kota di Maluku yang akan berlangsung Senin besok. Jadi kita masih menunggu,” ujar Tamaela, kepada Siwalimanews, di Ambon, Sabtu (27/4).

Dijelaskan, prosesnya pastinya seperti biasa sama halnya dengan yang terjadi di partai lain. Dan pendaftaran dibuka bagi siapa saja untuk bergabung menjadi bagian dari proses pemilihan ini.

Ditanya untuk persiapan kader, Tamaela mengatakan, tentu sebagai Parpol dalam momentum politik, seyogyanya para politisi yang notabennya adalah kader partai, akan mengambil bagian dalam proses ini.

Baca Juga: Miris! 7 Bulan PT WWI tak Bayar Gaji Karyawan

“Dan Nasdem punya kader yang patut diperhintungkan untuk didorong dalam proses perhelatan ini. Apalagi, dalam kondisi Pileg hari ini, bahwa Nasdem sebagai pemenang yang telah ditetapkan oleh KPU. Ini juga yang menjadi nilai bargening bagi kami untuk memajukan kader terbaik. Baik sebagai Walikota maupun Wakil Walikota,”ujarnya.

Kendati demikian, kata dia, keinginan untuk maju sebagai Balon Walikota, tetapi jika nilai tawar atau bargening posision, kader Nasdem ada pada posisi wakil, juga bisa terjadi.

Artinya dengan potensi kemenangan ini, jadi modal besar kepercayaan publik bagi Nasdem akan gelorakan untuk mencapai kemenangan dalam Pilkada November mendatang.

“Tapi kami membuka ruang untuk semua di luar, karena mekanisme penjaringan sampai penetapan, akan kita lalui bersama dalam indikator-indikator tertentu hasil yang akan disetujui oleh DPP. Saya sendiri selaku kader siap, tapi kita masih berpegang pada hasil Rakorda kemarin. Tetapi kalau diperintahkan, siap tidak siap harus maju,”jelasnya.

Tetapi meski demikian, Nasdem juga akan realistis dengan tolak ukur, parameter untuk menentukan, baik itu internal maupun eksternal untuk ditetapkan. (S-25)