AMBON, Siwalimanews – Kurang leih 1.703 personel gabungan akan mengamankan jalannya perayaan Natal dan Tahun Baru di Kota Ambon. Bahkan  untuk mengantisipasi lancar arus lalu lintas pada puncak malam perayaaan Natal dan Tahun Baru 2024, maka Polresta Pulau Ambon telahb melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas.

Rekayasa lalu lintas tersebut dibahas dalam rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka kesiapan pengamanan Operasi Lilin 2023 yang dilaksanakan di aula Prima Polresta Ambon, Sabtu (16/12) yang dipimpin Kabag Ops Polresta Kompol Syarifudin serta dihadiri perwakilan Kodim 1504 Pulau Ambon serta Pemkot Ambon dan instansi terkait

“1.703 personel gabungan ini melibatkan TNI dan stekholder yang akan dibagi menempati pos-pos pengamanan, pos terpadu, pos PAM maupun pos penyekatan, dalam rangka pengamanan gereja di malam Natal serta Tahun Baru nanti,” jelas Kompol Syarifudin.

Untuk Penyekatan yang dilakukan pada saat Pengamanan malam Natal dan Tahun Baru kata Kompol Syarifudin, terdapat lima titik penyekatan dalam kota, diantaranya Air Salobar, Perempatan Gereja Rehobot, Perempatan Masjid Raya Al Fatah, Batu Merah dan Ahuru.

Sebelum pelaksanaan operasi pada, Senin (18/12) nanti akan dilaksanakan pelatihan operasi lilin yang akan berlangsung selama 3 hari, dan selanjutnya akan dilaksanakan apel gelar pasukan operasi dan sarpras pada tanggal 21 dan pada 22  Desember operasi lilin mulai dijalankan.

Baca Juga: Praktisi Hukum Dukung Jaksa Usut Dana SMI

“Setelah gelar nanti, seluruh personel yang terlibat sudah diinsert masuk ke pos-pos pengamanan maupun pos-pos pelayanan dan pos terpadu. Operasi Lilin mulai dari Tanggal 22 Desember sampai dengan tanggal 3 Januari 2024 atau selama 12 hari,” urai Kompol Syarifudin.

Selain itu lanjut Kompol Syarifudin,  ketika pergelaraan perkuatan di lapangan, personel melakukan pelayanan, dan siaga di pos masing.

Dalam rakor itu juga terdapat sejumlah masukan terkait penambahan personel di pos JMP  Poka, sebab berkaca pada tahun sebelumnya, karena ada kecelakaan disaat pengamanan malam Tahun Baru, serta pencegahan penggunaan kenalpot racing sejak dini, agar tidak ada penindakan tilang saat puncak Nataru.

Kompol Syarifudin berharap, dengan adanya pelibatan seluruh stakeholder yang ada, serta sinergitas TNI dan Polri dapat mendukung jalannya operasi, sehingga menciptakan situasi yang aman dan kondusif menjelang pengamanan Natal dan Tahun Baru.(S-10)