AMBON, Siwalimanews – Gubernur Murad Ismail melepas 1.125 orang jemaah haji asal Maluku diberangkatkan ke Makassar dan akan menuju ke Jeddah Arab Saudi pada 16-17 Juni nanti.

Pelepasan jemaah haji didampingi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Maluku, H Yamin dikompleks asrama haji Waiheru, Selasa (13/6)

Dalam sambutan, Kakanwil Agama mengaku jumlah lansia yang ikut dalam rombungan jemaah haji seba­nyak 35 persen dari total jemaah yang berasal dari 11 kabupaten kota.

“Artinya kedepan pembinaan dan pelayanan haji akan ditingkatkan sesuaikan dengan tagline yang berbasi ramah lansia,” ungkapnya.

Lanjutnya, jemaah haji asal Maluku akan terbagi dalam tiga kloter yang akan diberangkatkan. Jemaah haji asal Ambon akan diberangkatkan 15 Juni, sedangkan dari daerah lain akan diberangkatkan 16 Juni.

Ia mengakui di tahun ini juga Maluku mendapat penambahan kuota haji sebanyak 1.086 orang namun ada penambahan.

“Ada terjadi penambahan kuota sebanyak 57 orang jemaah sehingga menjadi 1.125 orang yang tahun ini diberangkatkan,” jelasnya.

Ia merincikan kuota untuk Kota Ambon 314 orang, Malteng 141 orang, Malra, Malra SBB 114, Buru 103, SBT 111, Kepulauan Aru 51, Tanimbar 11, Kota Tual 1.100 orang Bursel 43, MBD 8 orang, petugas haji 4 dan kuota tambahan 75.

Ditempat yang sama, Gubernur Murad Ismail berharap pelaksanaan haji berjalan dengan baik dan semua jemaah haji dan kembali ke tanah air dengan selamat.

Aru & SBT juga

Ditempat berbeda, Wakil Bupati Ke­pulauan Aru Muin Sogalrey me­lepaskan jamaah calon haji seba­nyak 15 orang, di gedung kesenian Sita Kena, Kota Dobo Selasa (13/6).

Wabup berpesan, selain menunai­kan rukun kelima dalam Islam, para jemaah juga secara tidak langsung membawa nama baik daerah dan nama baik bangsa.

“Saya harap bapak ibu selalu menaati berbagai peraturan yang ada, selalu tertib dan khidmat dalam melaksanakan tuntutan ibadah hingga kembali nanti,” ungkapnya.

Sementara itu Wakil Bupati Seram Bagian Timur Idris Rumalutur juga melepas kepergian 111 orang calon jemaah haji ke tanah suci, Selasa (12/6).

“Syurlah Alhamdulillah, atas ijin Allah SWT mulai hari ini sampai besok dan beberapa hari bapak ibu akan menunaikan ibadah yang sangat mulia. Ibadah yang tidak semua umat Islam diberikan kesem­patan untuk menunaikan,” katanya.

Untuk menunaikan ibadah haji saat ini kata bupati dalam sambutan yang dibacakan Wakil Idris, setidak­nya diperlukan tiga persyaratan yakni pertama niat atau kamalan, kedua kemampuan baik jasmani rohani, maupun materi dan tiga adanya kesepakatan karena saat ini yang dibutuhkan sekaligus tidak hanya kemalan kemampuan kesem­patan.(S-20/S-11/Mg-1)