BUPATI Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, menghadiri perayaan 7 Syawal “Puka Ana” atau Hari Raya Kecil di Negeri Larike, Kecamatan Leihitu Barat, Senin (8/4).

Acara yang sarat nilai budaya dan kebersamaan ini turut dihadiri Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo, Kapolda Maluku Irjen Pol Eddy Sumitro Tambunan, serta sejumlah pejabat tinggi lainnya.

Zulkarnain menyebutkan Puka Ana adalah tradisi luhur yang merekatkan persaudaraan dan memperkuat jalinan sosial di tengah masyarakat.

“Tradisi ini bukan hanya milik negeri Larike saja, tapi juga menjadi jembatan kebersamaan antar-negeri. Sebab,ia mengajarkan kita bahwa dalam keberagaman, kita tetap satu,” ujar Bupati.

Atraksi silat, silat pedang, tarian adat, dan seni budaya Islam mewarnai perayaan yang berlangsung meriah tersebut.

Bupati mengapresiasi pelestarian budaya yang dilakukan masyarakat Larike, seraya menegaskan komitmen Pemkab Maluku Tengah dalam mendukung kegiatan kebudayaan sebagai bagian dari visi Malteng Bangkit.

“Budaya adalah identitas, dan jika dikelola baik, ia bisa menjadi kekuatan ekonomi melalui pariwisata dan investasi,” tegasnya.

Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus menjaga nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan persaudaraan sebagai fondasi membangun daerah yang damai dan berdaya saing.

Turut hadir Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa; Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath serta Anggota DPR RI asal Maluku, Saadiah Uluputty. (S-17)