AMBON, Siwalimanews – Guna menciptakan pilkada yang aman, damai dan kondusif, maka Polda Maluku menggelar rapat koordinasi lintas sektoral operasi mantap praja tahun 2024.

Rakor yang berlangsung di Rupattama Mapolda Maluku, Kamis (25/7) dipimpin Kapolda Maluku Irjen Lotharia Latif. Turut hadir dalam rapat itu, Forkopimda Maluku, Danlantamal IX Ambon, PJU Polda Maluku, Ketua KPU Maluku, Ketua Bawaslu Maluku, Danrem 151/Binaya, Kapolresta Ambon, dan pejabat terkait lainnya.

Kapolda pada kesmepatan itu mengatakan, rakor lintas sektoral yang dilaksanakan jelang pilkada ini  untuk menyamakan persepsi dan tujuan, baik secara taktis maupun teknis. Hal ini dilakukan untuk menjaga situasi kamtibmas yang aman, damai dan sukses, selama pelaksanaan pilkada serentak 2024 di Maluku.

Selain itu, kgiatan tersebut juga dilaksanakan untuk membangun sinergitas dari berbagai unsur serta mematangkan segala bentuk kesiapan, serta mengantisipasi setiap pelanggaran dan hambatan yang akan terjadi.

“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa tahun 2024 merupakan tahun politik, yang mana dalam lima tahun sekali ini kita melaksanakan Pilpres dan akan pilkada serentak sesuai dengan amanat UU Nomor 6 tahun 2020 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota beserta wakilnya yang dijabarkan dalam PKPU Nomor 2 tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pilgub dan wagub, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota,” tandas kapolda.

Baca Juga: Puluhan PPPK Unpatti Diambil Sumpah

Persiapan Pilkada 2024 kata Kapolda, merupakan tanggung jawab bersama oleh semua pihak yang hadir saat ini, karena akan menjadi momen politik yang sangat penting dan krusial. Polri dalam hal ini Polda Maluku secara optimal menerapkan manajemen pengamanan secara terpadu dan komprehensif, dengan mengerahkan segala sumber daya organisasi yang ada dan memperkokoh serta meningkatkan sinergitas dan kerja sama dengan stakeholder.

Untuk itu, Polri sebagai aparat penjaga  kamtibmas dan penegak hukum memiliki tanggung jawab bersama semua pihak, yaitu pemda, TNI, KPU dan Bawaslu serta mitra keamanan lainnya untuk menciptakan rasa aman pada pelaksanaan pilkada serentak di Maluku.

“Polda Maluku bersama TNI dan pemprov perlu membangun sinergi, komunikasi dan koordinasi serta kolaborasi antar semua lembaga instansi untuk menjaga keamanan di Maluku selama pelaksanaan pilkada serentak. Mari Kita wujudkan pilkada serentak yang aman dan kondusif di Maluku,” ajak kapolda.

Kapolda juga berharap agar, penyelenggara pilkada melakukan sosialisasi secara masif terkait ketentuan dan peraturan tentang pilkada, perbedaan perbedaan yang krusial dengan pemilu dan potensi kerawanannya.

Disamping itu agar memantapkan sentra Gakkumdu antara Bawaslu, Polri dan kejaksaan serta pengadilan, kesamaan penafsiran hukum terhadap pelanggaran yang terjadi, membuat pedoman teknis dan cara bertindak dalam penanganan pelanggaran Pilkada.

Semua pihak juga dihimbau melakukan cooling system kepada tokoh parpol dan tokoh masyarakat, serta menyiapkan semua sumber daya, baik personel dan peralatan dalam mengantisipasi setiap ancaman dalam tahapan pilkada serta  meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dalam menciptakan pilkada yang aman, damai dan sukses.

Penjabat Gubernur Maluku Sadli Ie menambahkan, sinergi untuk mencapai pilkada yang aman dan damai sangat penting guna melahirkan pemimpin yang berkualitas.

“Kita perlu bersinergi baik dari unsur pemda, TNI,Polri, KPU, Bawaslu terutama dari segi keamanan hingga pesta demokrasi dapat berjalan aman dan lancar tanpa hambatan dan gangguan,” ucap Sadli.

Pemprov Maluku menurutnya, telah mengalokasikan dana kepada KPU yang sudah dicairkan 100 % dan untuk Bawaslu telah dicairkan 76,34%. Kekurangannya akan dicairkan paling lambat awal Agustus nanti  begitu juga untuk dana pengamanan kepada TNI dan Polri dalam proses administrasi.

Selain itu pemprov juga telah menyiapkan moda transportasi guna mendukung kelancaran dan keamanan logistik ke setiap kabupaten/kota.

“Kami menghimbau kepada seluruh unsur terkait dan masyarakat agar sama-sama kita sukseskan pilkada tahun 2024, jaga keamanan dan ketertiban di masing masing lingkungan,” pinta Sdali.(S-10)