AMBON, Siwalimanews – Untuk mewujudkan kota sehat di tahun 2026, maka Pemerintah Kota Ambon menggelar workshop tentang kota sehat, yang dimotori oleh Dinas Kesehatan.

Workshop yang digelar di Manise Hotel, Kamis (31/10) menghadirkan Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat pada Universitas Hasanuddin Prof Sukri Palluturi, dan dihadiri pimpinan OPD di Lingkup Pemkot Ambon.

Asisten I Sekot Ambon Selly Kalahattu saat membuka workshop itu mengatakan, untuk mewujudkan Kota Ambon yang sehat, aman dan damai merupakan keinginan seluruh pihak dan masyarakat. Untuk itu, pemerintah perlu berupaya untuk meningkatkan derajat kesehatan di kota ini.

Untuk itu, perlu adanya sinkronisasi dan kolaborasi antar seluruh stakholtder untuk mewujudkan kota sehat di tahun 2026 mendatang. Pasalnya, hal itu tidak saja bergantung pada Dinas Kesehatan, tetapi seluruh pihak terkait untuk secara bersama meningkatkan taraf hidup sehat.

Sementara itu Prof Sukri Palluturi disela-sela kegiatan mengatakan, kota sehat merupakan langkah strategis yang perlu diperhatikan, khususnya di wilayah Indonesia Timur yakni Maluku, Maluku Utara dan juga Papua, sebab masih banyak kota dan kabupaten di wilayah Indonesia Timur belum menerapkan program ini.

Baca Juga: Usai Debat, Paslon JAR-AMK Tancap Gas Sasar Wilayah Seram Raya

“Kalau di Maluku sendiri Kota Ambon menjadi satu-satunya kota yang sudah memulai hal ini dan patut kita dukung,” tandanya.

Jika Pemkot Ambon berhasil menyelenggarakan program ini menurut Prof Sukri, maka bisa menjadi contoh bagi kabupaten dan kota lain untuk melaksanakan program ini.

Apalagi Kota Ambon dalam upaya memajukan sektor pariwisatanya, maka perlu juga didorong dengan kenyamanan dan keamanan serta kesehatan yang baik, sehingga hal itu bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan.

“Pada intinya apa yang dilakukan oleh Pemkot Ambon patut didukung dan diapresiasi,” tandasnya.(S-29)