MASOHI, Siwalimanews – PT Wahana Lestari Investama (WLI) melakukan ekspor hasil perikanan ke Tiongkok

Tak tanggung tangung perusahan budidaya perikanan,dengan produksi tambak  udang itu berhasil mengirim atau menjual 1.300 ton udang ke negeri tirai bambu.

Human Resource Development (HRD) PT WLI, Purnama Puri menjelaskan, ekspor perdana yang dilakukan tahun 2024 itu telah dilakukan pada Sabtu (27/1) siang.

“Benar, ekspor perdana tahun ini telah dilakukan hari ini (Sabtu-red). Kurang lebih sekitar 1.300 ton udang hasil produksi perikanan kita telah secara resmi dikirim ke Tiongkok,”Tandas Puri kepada wartawan do Masohi, Sabtu (27/1).

Puri menjelaskan nilai 1300 ton udang jenis windu itu seluruhnya adalah hasil produksi dari tambak perusahaan yang beroperasi di Opin, Kecamatan Seram Utara.

“Itu hasil tambak Opin yang selama ini diproduksi PT WLI. Proses pengiriman hasil produksi ke Tiongkok itu pun disaksikan langsung oleh penjabat Bupati Malteng Rakib Sahubawa,”Jelasnya.

Dia memperkirakan, ekspor ribuan ton udang jenis Vaname itu, jika dikalkulasikan hasilnya diperkirakan mencapai 70 sampai dengan 80 miliar rupiah.

“Kalau kita kalkulasikan hasil itu dapat diperkirakan mencapai 70 sampai dengan 80 miliar rupiah. Meskipun secara umum uangnya dibayar dengan nilai Juan Cina,”ungkapnya.

Terpisah Penjabat Bupati Malteng Rakib Sahubawa mengapresiasi terlaksananya ekspor perdana hasil produksi perikanan PT Wahana Lestari Investama yang kembali berhasil melakukan ekspor barang hasil produksi perikanan ke negeri Tirai Bambu.

Sahubawa menegaskan, Pemerintah Kabupaten Malteng akan terus mendukung dan mendorong agar kegiatan ekspor dapat ditingkatkan dan dilakukan secara berkesinambungan, dan tidak hanya insidentil. Bahkan bukan hanya intensitas namun juga volume ekspornya terus ditingkatkan.

“Tentu saja dengan kualitas yang terjaga, hingga trust di mata buyer luar negeri akan terus membaik. Pemerintah jelas akan terus memberi dukungan agar aktivitas perusahaan yang telah membuka kesempatan kerja bagi warga di Kabupaten Malteng ini harus terus dipastikan berjalan dengan lancar,” paparnya.(S-17)