DOBO, Siwalimanews – Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Cabang Dobo menggelar misa syukur HUT ke-69 dan Pesta Pelindung WKRI Santa Anna.

Misa berlangsung di aula Cenderawasih Dobo itu mengusung tema Melangkah Bersama dalam Cinta Kasih, Kebersamaan dan Keberagaman Untuk Indonesia itu diawali dengan Ibadah Misa dengan menerapkan protokol kesehatan.

Wakil Uskup, Pastor Thino Ulahayanan dalam arahanya mengatakan, tujuan pembentukan organisasi Wanita Katolik saat itu adalah meningkatkan kedudukan dan upah/kesejahteraan buruh wanita, melalui pendidikan membaca dan menulis, serta berbagai ketrampilan.

“Wanita Katolik RI sebagai wadah kasatuan gerakan perempuan Katolik, bersifat sosial aktif, mandiri dan dalam menjalankan kehidupan berorganisasi berpedoman pada prinsip solidaritas subsidiaritas, berlandaskan ajaran sosial gereja,” ujarnya.

Menurutnya, memberdayakan seluruh jajaran wanita mulai dari unit yang terkecil, meningkatkan kualitas kehidupan berdasarkan nilai-nilai injil dan keadilan sosial gereja di dalam Wanita Katolik RI ini dalam memperjuangkan kesetaraan dan keadilan gender dalam semua aspek kehidupan.

Baca Juga: Kelilauw Sebut Balai Jalan Penjahat Lingkungan

Sementara itu, Wakil Bupati Aru Muin Sogalrey mengatakan, WKRI saat ini memasuki usia ke-69, hal ini menunjukkan konsistensi iman perempuan Katolik RI Wilayah Kepulauan Aru, yang mana dibuktikan dengan kesatuan gerak misi dan pelayanan yang bersinergi, berinteraksi sosial dalam berbagai ekspektasi iman yang akan ditorehkan bersama dalam misi dan pelayanan.

Pentingnya perempuan Katolik RI Wilayah Aru, agar secara kolektif mengambil peran secara berarti untuk membangun tata nilai yang benar sesuai ajaran iman dengan kesadaran berbelas kasih dan budaya kaum perempuan untuk berani melibatkan diri dan berarti bagi kehendak Allah.

“Tidak sekedar menemukan kegiatan tetapi proses mengelola satu kegiatan organisasi massa yang terinspirasi dari sumber Yesus sendiri,” ujarnya.

Dikatakan, sebuah organisasi akan maju, jika u dalam dirinya ada kemauan dan semangat untuk berkembang. Olehnya, sistem anggaran dasar, tata laksana organisasi apapun, kalau anggotanya tidak ada semangat dan kerinduan untuk maju, semua itu tidak ada artinya.

Ia berharap, Wanita Katolik Cabang Aru, mampu mewujudkan dirinya dalam kehadiran, karya dan pelayanan sebagai gerakan yang membudayakan keadilan dan perdamaian serta wujudkan visi WKRI melalui seluruh kehadiran karya dan berbagai kegiatan.

Sementata Ketua WKRI Kabupaten Aru Ny Reresi/Baragain dalam sambutannya mengatakan, WKRI mengarahkan perhatian pada dua issue penting terkait dengan Covid-19.

WKRI sangat mendukung pemda dalam menangani pandemi Covid-19 dengan cara membantu pemda untuk mensosialisasikan bagaimana cara memutus mata rantai Covid-19 sesuai protokol kesehatan dan juga pembagian masker untuk keluarga dan masyarakat di kabupaten ini.

“Terkait dengan pilkada di Aru WKRI akan mendukung pasangan yang berintegritas, bebas dari korupsi dan punya kepedulian dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan penuh cinta kasih serta memperjuangakan hak-hak orang kecil,” ucap Baragain. (S-25)