BULA, Siwalimanews – Digulung ombak ketika mencari ikan Abdul Malik Kelilauw (72) warga Desa Kurwar Raya Kecamatan Kesui Watubela, Kabupaten SBT ditemukan meninggal dunia, 1 lagi dalam pencairan.

Kejadian bermula ketika  korban bersama dengan cucuinya Azria Tiflen Kelilauw (4) mencari ikan disaat cuaca tidak bersahabat di perairan desanya.

Hingga soe hari keduanya belum kembali ke desa, keluarga bersama dengan warga kemudian melakukan pencairan. Kejadian ini juga telah dilaporkan ke aparat kepolisian.

Saat ditemukan korban Abdul Malik Kelilauw sudah bernyawa disekitar perairan Desa Kurwar dan Kampung Guliar.

Kapolsupsektor Wakate Ipda Khjan Xaverius Sabarlele, melalui Rilis yang diterima Siwalima, Selasa (5/7) membenarkan kejadian tersebut.

Baca Juga: DPRD Desak Pempus Kembalikan Izin Tambang ke Daerah

‘’Kedua Korban ini semula melakukan pencarian ikan di perairan Kesui Watubela malam hari dengan kondisi cuaca ektrim dan gelombang tinggi. Masyarakat sekitar melakukan pencarian dan menemukan Abdul Malik Kelilauw sudah tidak bernyawa di areal perairan tersebut,” jelas Sabarlele.

Sementara, untuk cucu dari korban yang ikut bersama korban hingga saat ini belum ditemukan.

“Sampai pukul 19.00 WIT proses pencairan masih dilakukan, cucunya belum ditemukan,” terang Sabarlele.

Kejadian ini juga sudah dikoordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah SBT untuk sama-sama melakukan pencarian.

Pencarian dilakukan baik Anggota Polsubsektor Wakate Kecamatan Kesuai bersama warga masyarakat dan pihak pemda SBT juga belum berbuah hasil.

Sedangkan perahu yang mere­-ka gunakan terbalik sementara jaring ikan yang digunakan sebagai alat tangkap telah dite­-mu­kan oleh masyarakat yang melakukan pencaharian. (S-19)