SAUMLAKI, Siwalimanews – Ruas jalan Trans Yamdena di Desa Atubul Kecamatan wertamrian Kabupaten Kepulauan Tanimbar rusak berat akibat curah hujan yang begitu tinggi dalam sepekan ini.

Kerusakan jalan ter­sebut membuat warga setempat kesulitan ber­aktivitas sebab merupa­kan satu-satunya jalan penghubung antara dua desa yakni Atubul dol dan Atubul da untuk akses ke ibu kota Kabupaten Ke­pulauan Tanimbar.

Mantan Kades Atubul Dol Paulinus Kalkoy men­jelaskan, peristiwa keru­sa­kan jalan di wilayahnya terjadi akibat tingginya curah hujan yang membuat ruas jalan yang panjangnya sekitar 30 sampai 40 puluh meter mengalami patahan.

“Peristiwa pada hari ini, jalan pada Desa Atubul semakin para, para ibu-ibu yang beraktivitas ke ibu kota Kabupaten Kepulauan Tanimbar tersendat dikarenakan jalan semakin parah,” ujarnya kepada Siwalima melalui telepon selulernya, Selasa (9/5).

Ia mengakui, kenderaan roda empat tidak bisa melewati ruas jalan tersebut akibat sebagian badan jalan rusak.

Baca Juga: Agung Pambudi Jabat Kasdam Pattimura 

“Untuk kendaraan roda empat bisa berjalan tetapi pada hari ini kendaraan roda empat tidak bisa melewati jalan tersebut, sebab mengalami patahan sepanjang 30-40 meter dengan kedalaman sekitar 2-3 meter yang diduga akibat tingginya cura hujan dalam kurun waktu beberapa hari ini.” Ungkap Kalkoy

Dia berharap serta meminta ada langkah yang diambil pemerintah setempat untuk mengatasi peristiwa tersebut, sebab masyarakat kesulitan untuk akses ke kota.

“Kami masyarakat Atubul meminta kepada pejabat-pejabat kabupaten untuk menindak lanjuti peristiwa yang terjadi ini. Jujur kami masyarakat merasa kasihan terhadap ibu- ibu yang mau ke kota kabupaten untuk menjual hasil panen sayur-sayuran, telah tersendat pada jam 05:00 pagi dan sementara mereka masih berada di tempat kejadian. Sementara 1 mobil tertanam di jalan tersebut. Kami mohon untuk tindak pemerintah daerah segera menindaklanjuti masalah ini sehingga aktivitas masyarakat kembali bisa normal” Harap Kalkoy. (S-26)