TIAKUR, Siwalimanews – Masih membutuhkan air bersih, Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya akan membangun lagi sumur bor di di Pulau Luang, Pulau Kisar dan Lirang. “Kita di MBD ini kan air permukaan kan kurang, jadi kita lebih fokus ke air dalam,” terang Kabid Sumber Daya Air Dinas PUTR, Perumahan dan Kawasan Permukiman MBD Djufry Bonne kepada Siwalima, di ruang kerjanya, Senin (13/1).

Menurutnya di tahun 2025 ini pihaknya focus untuk membangun sumur bor di tiga lokasi tersebut.

Sementara untuk  sumur bor di pulau Mersela, data geonya belum masuk, lanjutnya, mungkin masuk di tahun depan.

Rencana pekerjaan sumur bor di tiga lokasi, yakni Lurang, Kisar dan Lirang ini nantinya bakal menggunakan DAU.

“Kita dorong dengan DAU dulu. Kalau nanti sudah ada sumbernya yang bagus, mungkin sarana prasarana pendukung lainya, nantinya kita dorong ke DAK. Mungkin kaya bak penampungnya nanti, dan jaringan distribusi pipanya,” ungkapnya.

Baca Juga: SK Plt Terbit, Panitia Musolprovlub KONI Dibentuk

Menurut survey geolistrik di tiga lokasi sudah dilakukan berkat kerjasama dengan Universitas Gajah Mada.

“Jadi nanti kita fokus ke tiga lokasi itu di tahun 2025 ini yakni Luang, Kisar dan Lurang. Sedangkan untuk Marsela nanti kita harus menunggu data akurat,” katanya.

Survei, lanjutnya sudah oke dan pihaknya masih dalam investigasi dan desainnya. Mungkin satu dua hari sudah selesai.

“Kita masih menunggu dokumen, barulah kita lakukan desain. Setelah itu barulah dilakukan proses tender, paling di bulan Maret 2025 ini nanti,” akuinya.

Dirinya mengharapkan muda-mudahan dengan kegiatan pekerja­an Sumur bor ini nanti ada sumber yang bisa kita dapat sebagai sumber cadangan buat mungkin air bakunya. “Pekerjaan harus sesuai spek. Karena kerja air ini kan tidak gampang. Jadi harus betul-betul sesuai petunjuk teknis dan spesi­fikasinya,” harapnya. (S-28)