Walikota: Tahun 2024 Stunting Turun Dibawah 14 Persen
AMBON, Siwalimanews – Walikota Ambon, Richard Louhenapessy berharap memasuki tahun 2024 mendatang, jumlah penderita stunting di kota ini menurun hingga dibawah 14 persen.
Oleh sebab itu, akhir 2021, secara kuantitatif untuk konvergensi 8 langkah pencegahan stunting, Kota Ambon diharapkan sudah menuntaskan seluruhnya.
“Itu paling utama. Sebab harapannya sampai dengan tahun 2024, stunting di Kota Ambon bisa turun dibawah 14 persen. Itu harapan kita bersama,” tandas Walikota Ambon Richard Louhenapessy usai membuka kegiatan rembuk aksi percepatan penurun stunting Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon tahun 2021.
Kedelapan (8) aksi konvergensi percepatan penurunan stunting terintegrasi yaitu analisis situasi, rencana kegiatan, rembuk stunting, Perbup/Perwali kewenangan desa, pembinaan kader pembangunan masyarakat, manajemen data, pengukuran dan publikasi stunting serta review kinerja tahunan.
Ditekankan Louhenapessy, walaupun secara kuantitatif ini semua sudah memenuhi persyaratan, tetapi yang penting bukan kuantitatif tapi kualitatifnya. Sebab itu kerjasama dan kolaborasi lintas OPD dan sektor sangat dibutuhkan.
Baca Juga: Trotoar Licin Makan Korban, GMKI Kecam PemerintahKarena itu, sambungnya, perlu segera membentuk tim “Potong Pele” stunting yang dikoordinir oleh Bappeda-Litbang Ambon, agar Pemerintah Kota dapat memberikan fokus kepada 12 locus yang ada di Kota Ambon.
“Kalau kita lihat, rata-rata masyarakat yang datang dari luar kena stunting. Tapi kalau sudah jadi penduduk kota Ambon, maka tetap harus kita memberi perhatian secara terintegrasi,” ungkapnya.
Ke-12 locus yang jadi fokus perhatian dan penanganan sebutnya, beberapa diantaranya ialah di Negeri Tawiri, Benteng Atas, Benteng Karang, Passo dan Lateri.
Pada rembuk aksi percepatan penurun stunting Pemkot Ambon tahun 2021 tersebut, Walikota bersama Mama Parenting Kota Ambon Debby Louhenapessy serta sejumlah pimpinan OPD terkait dan para Camat meneken komitmen pelaksanaan pencegahan dan percepatan penurunan stunting Kota Ambon. (S-52)
Tinggalkan Balasan