AMBON, Siwalimanews – Walikota Ambon Bodewin Wattimena memastikan, efisiensi anggaran yang tercantum dalam Instruksi Presiden Nomor 1 tahun 2025, tidak akan berpengaruh pada pembangunan infrastruktur maupun upaya mensejahterahkan masyarakat di Kota Ambon.

Hal ini diungkapkan Wattimena saat melakukan pidato perdana sebagai Walikota di DPRD, Selasa (4/3) menjawab keresahan masyarakat akan dampak dari efisiensi anggaran terhadap pembangunan di Kota Ambon.

Walikota mengaku, secara teknis jajaran pemerintah kota telah melakukan langkah langkan terkait efisiensi dimaksud, sehingga dirinya memastikan tidak berdampak pada kebutuhan dan kepentingan rakyat.

“Pada prinsipnya adalah arahan pak Presiden kepentingan dan kebutuhan rakyat tidak boleh tidak terlaksana karena efisiensi. Yang kita efisiensi adalah belanja-belanja yang tidak terlalu berpengaruh ke masyarakat, termasuk perjalanan dinas, ATK, rapat rapat, seminar, FGD itu yang dikurangi, sementara untuk kegiatan kegiatan yang bertujuan bagi kepentingan rakyat menyentuh kebutuhan masyarakat tidak akan terdampak dari efisiensi,” jelasnya.

Menurutnya strategi yang nantinya ditetapkan yakni, adanya pengurangan sejumlah kegiatan di sejumlah lini kerja, pengurangan tersebut, kemudian dimanfaatkan untuk membangun infrastruktur dan memenuhi kebutuhan masyarakat.

Baca Juga: Komisi IV DPRD Temukan Sejumlah Persoalan Pendidikan

Dilain sisi, program-program terkait pemberdayaan masyarakat dan peningkatan infrastruktur, masuk dalam apa yang akan dilakukannya bersama wakil walikota 5 tahun kedepan yang disinkronkan dengan janji kampanye.

“Visi dan 4 misi serta 17 program prioritas itulah yang menjadi acuan kami untuk membangun kota ini. Untuk itu kami ajak seluruh komponen masyarakat dan pemangku kepentingan untuk dukung kerja kita, mari kita saling gandeng tangan bersatu bangun Ambon semakin maju ke depan,” ajak walikota. (S-10)