AMBON, Siwalimanews –  Walikota Ambon, Richard Louhenapessy berharap, Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Kota Ambon menjadi ujung tombak bagi ikon Ambon City of Music serta mampu merefleksikan dan mengejawantahkan ikon tersebut.

“LPPD ini termasuk salah satu ujung tombak yang dapat terus merefleksikan dan mengejawantahkan ikon itu dalam setiap kegiatan-kegiatan dimanapun dia berada,” jelas walikota dalam sambutannya saat membuka rapat kerja LPPD Kota Ambon yang dipusatkan di Santika Hotel, Sabtu (29/2).

Menurutnya, LPPD menempati tempat yang sangat strategi dalam proses pembangunan kota ini. Pasalnya, ikon dari kota ini adalah City of Music, maka seluruh infrastruktur organisasi harus mampu menjawab dan menguraikan ikon ini dalam bentuk implementasi setiap kegiatannya.

Dikatakan, LPPD dengan kegiatannya yakni Pesparawi memberi kontribusi yang baik bagi kota ini, sehingga mampu menunjukkan dampak positif bagi Kota Ambon.

“Pesparawi memberikan dampak yang besar bagi Ambon sebagai city of music.  Apalagi kalau kota itu dia menjadi juara lagi nah itu positif sekali,” ujarnya.

Pada kesmepatan itu, walikota juga mengapresiasi raker LPPD. Hal ini dikarenakan lembaga ini mampu menjadi salah satu organisasi yang baik dan sehat dalam menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya, sesuai dengan apa yang telah ditetapkan dan apa yang telah direncanakan.

“Rapat kerja yang kita laksanakan ini patut saya berikan apresiasi yang positif kepada LPPD di kota ini; karena termasuk organisasi yang baik, yang sehat benar dalam rangka pengelolaan tugas dan tanggung jawab yang diberikan,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua LPPD Kota Ambon, Pendeta J Lailosa mengaku, raker yang dilaksa­nakan ini dalam rangka memper­siapkan kegiatan Pesparawi tingkat Provinsi Mlauku yang akan berlangsung di Aru.

“Raker ini untuk persiapan baik proses seleksi tim maupun seluruh persiapan yang mengarah pada kegiatan Pesparawi Provinsi Maluku yang akan berlangsung di Aru tahun ini,” pungkasnya. (Mg-6)