AMBON, Siwalimanews – Walikota Ambon Richard Louhenapesy mengakui, penerapan PSBB transisi tahap dua ini, terjadi kenaikan jumlah pasien positif Covid di Kota Ambon.

Kenaikan jumlah pasien ini, dikarenakan pergerakan orang yang justru paling banyak ada pada perkantoran.

“Yang kita antisipasi yakni klaster baru yang justru ada pada beberapa kantor di Kota Ambon,” ungkap walikota kepada wartawan di Balai Kota, Selasa(11/8).

Untuk itu, kata walikota, saat ini beberapa instansi pemkot yang  berhubungan langsung dengan pelayanan publik seluruh pegawaianya harus menjalani test swab dan ini menjadi prioritas.

“Seluruh kepala OPD saat ini mendorong pegawainya untuk melaksanakan swab dan itu wajib dilakukan,” tandasnya.

Baca Juga: Duh, 14 Positif Lagi di Ambon

Dengan demikian kata walikota, apa yang dilakukan oleh seluruh pegawai pemkot dengan melakukan swab ini akan dapat menjadi contoh bagi seluruh masyarakat di kota ini, demi kepentingan bersama.

Kota Ambon saat ini telah kembali masuk dalam zona merah, karena skornya berada di bawah dua, ini merupakan dampak dari pergerakan masyarakat yang relatif cukup tinggi belakangan ini.

“Yang kita harapkan saat ini partisipasi masyarakat untuk dapat mensupport hal ini,” harap walikota.(Mg-5)