Waduh! Tol Laut tak Singgahi Banda
AMBON, Siwalimanews – DPRD Maluku memprotes kebijakan kapal tol laut yang tidak menyinggahi Pulau Banda Kabupaten Maluku Tengah. Hal ini tentu saja sangat merugikan masyarakat Maluku.
Anggota Komisi III DPRD Provinsi Maluku Rovik Akbar Afifuddin mengungkapkan, pulau Banda merupakan satu daerah penghasil ikan di Maluku.
Namun sayangnya setiap tahun ada begitu banyak ikan yang harus dibuang ke Laut karena tidak dapat dibawa keluar Banda.
Kerugian yang dialami masyarakat, lanjut Rovik terjadi karena kapal tol laut yang biasanya mengangkut barang tidak lagi menyinggahi Pulau Banda.
“Kalau tol laut tidak singgahi Banda maka masyarakat dirugikan sebab setiap musim ikan banyak yang dibuang di laut,” ungkap Rovik kepada Siwalima melalui telepon selulernya, Jumat (17/1)
Baca Juga: Karyawan Bank Maluku Protes Bonus Jumbo DireksiDikatakan, kolstor-kolstor yang saat ini beroperasi di Pulau Banda pada kenyataannya tidak mampu menampung hasil tangkapan ikan pada setiap musim.
Sedangkan jika tol laut beroperasi dengan lancar maka sudah pasti hasil produksi ikan dapat dibawah keluar dan sebaliknya komoditas luar juga dapat masuk di Pulau Banda.
Rovik memastikan pihaknya pada penyampaian aspirasi akan meminta langsung dari Dirjen Perhubungan laut agar meninjau kembali kebijakan tol laut agar dapat masuk menyinggahi Banda.
“Kita akan surati juga Dirjen Perhubungan Laut dan Pelni soal tol laut agak kapal tol laut harus masuk di Banda,” tegasnya. (S-20)
Tinggalkan Balasan