NAMROLE, Siwalimanews – Wakil Bupati Bursel Gerson Eliaser Selsily didampingi Sekda  Iskandar Walla dan sejumlah pimpinan OPD di Lingkup pemda Bursel serta pihak kantor Pertanahan meninjau lahan yang sudah dibebaskan pemkab untuk nantinya dimanfaatkan oleh pihak Unit Pelaksanaan Bandara Namrole untuk memperluas area bandara, Kamis (3/3).

Wakil Bupati kepada wartawan disela-sela peninjauan itu menjelaskan, pemda terus berusaha melakukan berbagai upaya, untuk memajukan daerah ini.

Oleh sebab itu, pemkab berkomitmen menghibahkan lahan yang telah tersertifikasi dimanfaatkan untuk pembangunan dan perluasan bandara.

“Yang pertama pemkab berkomitmen untuk segera melakukan sertifikasi terhadap lahan kemudian dihibahkan ke Kementrian Perhubungan udara yang nantinya digunakan untuk kepentingan perluasan bandara,” ucap Wabup.

Untuk lahan yang dihibahkan kata Wabup, sudah dibayarkan kepada para pemilik lahan, sementara untuk menemukan master plannya, pemkab bersama pihak pertanahan serta pihak bandara telah melihat lokasi yang sudah dibebaskan tersebut.

Baca Juga: 13 Personel Polda Maluku Ikut SIP

“Ini secara langsung sudah membantu perluasan bandara. Kepentingan kami adalah, bagaimana memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat lewat perluasan bandara, agar kedepan pesawat yang datang kapasitasnya bisa lebih besar dari yang sekarang,” ucapnya.

Menurutnya, ada beberapa titik lahan yang belum dibayarkan, namun hal itu akan segera diselesaikan oleh pemkab, sehingga dalam pembangunan perluasan bandara ini tidak lagi ada hambatan.

“Semua itu akan segera diselesaikan, semua itu demi kepentingan peningkatan pelayanan bagi masyarakat Bursel,” terangnya.

Ia mengaku, hal ini sudah direncanakan sebelumnya hanya saja terkendala masalah-masalah teknis dalam meyakinkan pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan.

“Ini perencanaan sejak lama, hanya ada kendala teknis saja bagaimana meyakinkan Kemenhub soal perluasan bandara. Jadi semua yang sudah dihibahkan oleh pemerintah tinggal digusur saja,” pungkasnya.

Sementara itu Kepala UPBU Namrole Dede Candra Komala yang dihubungi terpisah mengaku, untuk  Bandara Namrole akan diperpanjang menjadi 1.600 x 30 meter.

“Untuk tahap pertama yang semula, landasan pacu atau runway 950 meter x 30 meter menjadi 1200 meter x 30 meter dan Insya Allah tahap selanjutnya menjadi 1600 meter x 30 meter,” tandasnya.

Dijelaskan, tujuan perluasan Bandara Namrole ini, dengan maksud agar dapat disinggahi oleh pesawat dengan kapasitas yang lebih besar.

“Tujuannya supaya bisa di daratin ATR 72 dengan kapasitas penuh. Jadi lahan yang dibutuhkan kurang lebih 4,5 hektar,” jelasnya. (S-16)