AMBON,  Siwalimanews – Usulan anggaran pengamanan pemilihan kepala daerah di Maluku mencapai 120 miliar rupiah.

Kebutuhan anggaran pengamanan ini terungkap dalam rapat koordinasi Pemerintahan Provinsi Maluku bersama Polda Maluku, TNI dan Badan Intelijen Daerah Maluku, KPU dan Bawaslu Maluku yang berlangsung di lantai 6 Kantor Gubernur Maluku, Kamis (16/5).

Anggaran pengamanan tersebut diusulkan untuk masing-masing instansi  dengan rincian, Polda Maluku mengusulkan Rp.82.909639.000, TNI AD mengusulkan Rp.26.265.561.000.

Selanjutnya, TNI AL mengusulkan Rp.7.103.040.000, TNI AU mengusulkan Rp.3.212.664.000 dan Binda mengusulkan Rp.555.830.000.

“Memang TNI dan Polri telah mengusulkan kebutuhan anggaran pengamanan pilkada di Maluku kepada Pemprov,” ungkap Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Pemprov Maluku, Daniel Indey kepada wartawan di Kantor Gubernur Kamis kemarin.

Baca Juga: Pilkada SBT Tanpa Calon Perseorangan

Menurutnya, usulan dari masing-masing instansi pengamanan tersebut selanjutnya akan dikaji oleh Pemerintah Provinsi guna disesuaikan dengan kebutuhan anggaran daerah.

Indey memastikan dalam beberapa waktu kedepan, Pemprov Maluku sudah memenuhi berasa besar anggaran yang diperuntukkan bagi masing-masing instansi.

“Prinsipnya kita tetap menyediakan anggaran untuk pengamanan dan nanti kita sesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” tegas Indey.(S-20)