AMBON, Siwalimanews – DPRD Provinsi Maluku memastikan usai masa reses akan fokus pada pembahasan kebutuhan anggaran bagi pilkada di Maluku.

“Kebetulan karena DPRD baru selesai reses, setelah tutup buka masa sidang kita mengkonsolidasikan ulang terkait anggaran pilkada,” janji Wakil Ketua DPRD Maluku Melkianus Sairdekut kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Rabu (17/5).

Sairdekut mengaku, hingga saat ini Pemerintah Provinsi Maluku belum juga menyampaikan besaran anggaran yang dapat dialokasikan untuk penyelenggaraan agenda negara lima tahunan.

Namun secara prinsip, pilkada merupakan agenda lima tahunan yang wajib didukung dan menjadi kewajiban bagi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk menyediakan anggaran yang dibutuhkan KPU dan Bawaslu Maluku.

“Sekarang kita masuk fase pemilihan legislatif 14 Februari tetapi sejalan dengan itu pada bulan November juga pilkada berjalan, jadi konsentrasi kita juga harus terarah kesana,” ujarnya.

Baca Juga: Era Revolusi 4.0 Merupakan Tantangan Bagi Pattimura Muda

Bahkan untuk memastikan daerah siap untuk mendukung pilkada kata Sairdekut, Komisi I dalam kunjungan ke daerah telah berinisiatif untuk mencakapkan kebutuhan anggaran, agar ada waktu yang cukup bagi pemda untuk menyediakan anggaran yang mencapai miliaran rupiah tersebut.

Mekanisme penganggaran pun akan disesuaikan dengan kemampuan kabupaten/kota, dimana setelah penyelenggara menyampaikan usulan anggaran, maka akan distrubsikan dengan mempertimbangkan jumlah pemilih dan luas wilayah pada kabupaten/kota.

“Untuk nominalnya kita belum tahu, tunggu rapat koordinasi dengan pemprov dan pemkab/pemkot, tapi setelah reses ini kita akan bahas itu,” pungkasnya.(S-20)