AMBON, Siwalimanews – Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79 di lapangan Merdeka, Ambon, Sabtu (17/8) berlangsung khidmat dan lancar.

Bertindak sebagai inspektur upacara Penjabat Gubernur Maluku, Sadli Ie dan dihadiri Forum Komu­nikasi Pimpinan Daerah Maluku serta ribuan masyarakat Kota Ambon.

Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-79 tahun 2024 ini mengusung tema “Nusantara Baru Indonesia Maju “.

Tema ini dipilih bertepatan dengan tiga momen penting yakni menyong­song Ibu Kota Baru, pergantian presiden serta menuju Indonesia Emas 2045.

Bertindak selaku komandan upa­cara yaitu Letnan Kolonel Inf Julius Jongen Matakena yang saat ini menjabat sebagai Komandan Batalyon Infanteri 733/Masariku Kodam XV/Pattimura.

Baca Juga: PLN UIW MMU Beri Kado Kemerdekaan bagi Warga Kurang Mampu

Bertindak sebagai penggerak bendera terdiri dari Gabriel Ni Wela siswa SMA Negeri 2 Ambon, Marvel Jav Toran, siswa SMA 23 Maluku Tengah dan Alvaro Fabri Jio Saher siswa  SMA Negeri 1 Buru. Sedang­kan pembawa bendera adalah Jessilia Juliandra Van Botter siswa SMA Negeri 1 Ambon.

Sementara untuk pembacaan teks proklamasi dilakukan Ketua DPRD Maluku, Benhur Watubun, sebagai tanda bahwa Indonesia telah merdeka dari belenggu pen­jajahan. Peringatan HUT RI ke-79 ditutup de­ngan penampilan siswa-siswi SMA/SMK se-kota Ambon dalam mem­bawakan lagu-lagu perjua­ngan.

Kibarkan Bendera

Pangdam XV/Pattimura Mayjen TNI Syafrial, Kapolda Maluku Irjen Eddy Sumitro Tambunan serta Pj Gubernur Maluku Sadli le, mengi­barkan bendera merah putih di bawah laut.

Atraksi tersebut dilakukan dika­wa­san perairan Baileo Emas Putih Ko­dam XV/Pattimura, Jl. dr. Malai­holo, Kecamatan Nusaniwe, Jumat (16/8).

Pangdam dalam wawancara persnya mengatakan bahwa, pe­ngibaran bendera ini dilaksanakan di kedalaman kurang lebih 15 me­ter dengan melibatkan 46 personel penyelam yang terdiri dari, unsur Forkopimda, anggota TNI dari tiga matra, kepolisian, Bakamla, Basar­nas dan Club Diving di Maluku.

“Pengibaran bendera di bawah laut bersama unsur Forkopimda Maluku ini, merupakan bagian menyampaikan pesan terhadap beratnya perjuangan para pahla­wan dahulu dalam merebut kemerdekaan. Berbagai rintangan yang dihadapi saat mengibarkan bendera merah putih di bawah laut menjadi bagian merefleksikan para pendahulu dalam memper­juangkan kemerdekaan bangsa ini, “ungkapnya.

Menurutnya, pengibaran ben­dera merah putih di bawah laut me­mang tidak semudah seperti yang dilaksanakan di daratan seperti biasanya, membutuhkan kemam­puan yang mumpuni serta tenaga untuk menyesuaikan dengan keadaan arus di bawah laut.

Dalam kesempatan itu, Pang­dam juga menghimbau kepada masyarakat Maluku khususnya Kota Ambon, untuk jangan mem­buang sampah ke Laut, karena Laut bukanlah tempat sampah.

“Wilayah Maluku yang notabene­nya 92% lebih merupakan laut. Untuk itu, kita harus menjaga dan merawat laut, katong jaga alam, alam jaga katong”, ujar Pangdam.

Ditempat yang sama Pj Guber­nur Maluku Sadli Ie, yang turut ikut dalam penyelaman tersebut, mem­berikan apresiasi atas kegia­tan yang digagas oleh Kodam XV/Pattimura dalam hal ini oleh Pa­ngdam XV/Pattimura. Menurutnya hal yang dilakukan ini menunjukan semangat patriotisme.

“Ini adalah bentuk sinergitas forkopimda dengan TNI-Polri dalam rangka memperingati HUT RI ke-79, hal ini juga menunjukkan semangat patriotisme yang terpatri dihati kami,”ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Maluku Irjen Eddy Sumitro Tambunan, juga turut memberikan apreasiasi dan dukungan kepada Kodam XV/Pattimura pada pengibaran bendera di bawah laut ini. “Kegiatan ini menunjukkan kebanggan personil TNI-Polri yang ada di Maluku, yang mana wilayahnya 92% merupakan laut,” tandasnya. (S-10)