Unpatti Resmi Buka Prodi Rekayasa Instrumentasi dan Otomasi
AMBON, Siwalimanews – Universitas Pattimura resmi membuka program studi rekayasa instrumentasi dan otomasi untuk jenjang sarjana.
Pembukaan prodi ini dilakukan, setelah Unpatti menerima SK Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor 81/A/O/2025. Penyerahan SK ini dilakukan Kepala LLDIKTI Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara Jantje Eduard Lekatompessy di ruang rapat rektor Upatti, Selasa (21/1) pekan kemarin.
Penyerahan SK itu dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Dominggu Malle, Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Henry J Wattimanela, serta sejumlah pimpinan Unpatti.
Humas Unpatti dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Selasa (28/1) menjelaskan, saat penyerahan SK tersebut, Wakil Rektor Bidang Akademik Dominggu Malle mengatakan, ini merupakan penghargaan besar, sekaligus tantangan bagi Unpatti, terutama Fakultas Sains dan Teknologi yang kini memiliki 11 prodi.
“Kamis sampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terbitnya SK tersebut, ini menjadikan total program studi di Unpatti capai 102 prodi. Untuk persiapan ruang kuliah dan fasilitas praktikum harus menjadi prioritas agar mendukung proses pembelajaran,” tulis Humas mengutip ucapan Malle.
Baca Juga: Perkuat Tata Kelola TNI AL, Lantamal IX Gelar Asistensi Reformasi BirokrasiMalle juga menyebutkan, bahwa pihak universitas akan segera mendaftarkan prodi ini ke platform SIDATA untuk mendukung penerimaan mahasiswa baru.
“Kami berharap prodi baru ini dapat menjadi kontribusi nyata Unpatti dalam mencetak sumber daya manusia berkualitas di Maluku, khususnya menjelang Indonesia Emas 2045,” tulis Humas Unpatti.
Masih dalam rilis itu, Kepala LLDIKTI Wilayah XII Jantje Eduard Lekatompessy menurut Humas Unpatti juga memberikan apresiasi atas pencapaian ini dan memuji kerja keras tim Unpatti dalam mewujudkan pembukaan prodi baru.
“Unpatti terus berkembang dengan melahirkan prodi baru yang relevan dengan kebutuhan zaman. Saya berharap proses pendidikan berjalan optimal dengan peningkatan sarana dan prasarana yang memadai,” ujar Lekatompessy seperti yang dikutip Humas Unpatti.
Untuk itu, dengan adanya prodi baru ini, Unpatti semakin mempertegas posisinya sebagai perguruan tinggi yang berkomitmen menghadirkan pendidikan berkualitas, khususnya di wilayah timur Indonesia. Program ini diharapkan dapat menjadi salah satu solusi dalam menghadapi tantangan revolusi industri dan teknologi masa depan.(S-25)
Tinggalkan Balasan