AMBON, Siwalimanews – Universitas Pattimura menggelar opening Ceremony English Access Scholarship untuk program tahun 2024-2026.

Program beasiswa English Access (sebelumnya bernama program Beasiswa Mikro English Access), yang didirikan pada tahun 2004, merupakan inisiatif diplomasi publik multifaset yang berada digaris depan pembelajaran bahasa Inggris global dan peningkatan kapasitas pengajaran bahasa Inggris.

Program ini didukung oleh Regional English Language Office (RELO) US Embassy dan diselenggarakan atas kerjasama dengan Indonesian International Education Foundation (IIEF) yang bertujuan tidak hanya meningkatkan keterampilan bahasa Inggris para peserta, tetapi juga untuk memperluas wawasan global, sehingga para peserta siap menghadapi tantangan dunia internasional.

Program ini berfokus pada empat pilar yang terintegrasi kedalam semua komponen program kewarganegaraan global, keterampilan abad ke-21, budaya dan nilai-nilai AS, dan pengajaran bahasa Inggris yang komunikatif.

Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan Unpatti Prof Pieter Kakisina dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Rabu (2/10) menjelaskan, program ini penting untuk peningkatan kemampuan bahasa Inggris bagi siswa/I dan mahasiswa di Maluku.

Terkait kegiatan ini, Unpatti tentu bangga, karena program studi pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan diberikan kepercayaan oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk menjadi penanggungjawab dari English Access Scholarship Program di Site Ambon.

“Kami berharap, kerjasama ini terus berlanjut, dan harapan kami para peserta yang terpilih dari 20 siswa/i tingkat SMA dan 20 mahasiswa dari perguruan tinggi dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya,” harapnya

Masih dalam rilis itu, Kepala RELO-Kedutaan Amerika Serikat Ruth Goode berharap, para siswa/i dan mahasiswa di Maluku dapat memperoleh kesempatan untuk mendapatkan beasiswa dan berkesempatan untuk bisa belajar di luar negeri

“Setelah ini juga ada kegiatan APIC CAMP, diharapkan mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Inggris dapat mengambil bagian dan Unpatti bisa terus bekerjasama, karena selama ini Indonesia dan Amerika telah membangun berbagai jaringan kerjasama, oleh karena itu, Unpatti pun dapat bekerjasama dengan Amerika sehingga terus berkembang,” ucapnya.(S-25)